JAKARTA - Rusia mengatakan pada hari Kamis bahwa Moskva, kapal utama armada Laut Hitamnya, telah tenggelam dalam badai setelah rusak oleh api.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kapal penjelajah rudal Moskva tenggelam karena kerusakan di lambungnya.
Sebelumnya pada hari Kamis, kementerian mengatakan api padam.
"Sumber api di kapal penjelajah Moskva terlokalisasi. Tidak ada pembakaran terbuka. Ledakan amunisi berhenti," katanya.
Rabu malam, Ukraina mengklaim bahwa mereka menembak kapal penjelajah dengan serangan rudal.
Setidaknya 1.932 warga sipil telah tewas dan 2.589 terluka di Ukraina sejak awal perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari, menurut perkiraan PBB, dengan angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.
Lebih dari 4,7 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan lebih dari 7 juta lebih pengungsi internal, menunjukkan data terbaru oleh badan pengungsi PBB.