JAKARTA - Jepang berencana untuk melonggarkan pembatasan perbatasan terkait Covid-19 dengan mencabut larangan masuknya bagi warga negara asing dari 106 negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis pada hari Jumat, kata pemerintah.

Tokyo secara bertahap telah melonggarkan pembatasan yang disebabkan oleh pandemi tetapi rezim perbatasan yang dilonggarkan tidak berarti pembukaan kembali penuh untuk turis.

Kementerian luar negeri mengatakan dalam pembaruan pada hari Rabu bahwa orang asing dari 106 negara tidak akan dikenakan penolakan izin untuk memasuki Jepang mulai Jumat, tetapi orang asing dengan tujuan wisata masih tidak diizinkan masuk ke negara itu.

Jepang menutup perbatasannya untuk sebagian besar pelancong asing sejak hari-hari awal pandemi pada tahun 2020 dan baru-baru ini menerima sedikit siswa dan pebisnis ke negara itu. Banyak negara maju lainnya telah dibuka kembali untuk turis.

Setelah pencabutan yang direncanakan, Jepang masih akan menutup pintunya ke 56 negara, kata pernyataan pemerintah lainnya. Pemerintah mengatakan akan menaikkan kuota harian pengunjung luar negeri ke Jepang menjadi 10.000 bulan ini, dari 7.000 sebelumnya.