• News

Republik Ceko Kirim Tank dan Kendaraan Tempur ke Ukraina

Yati Maulana | Rabu, 06/04/2022 02:15 WIB
Republik Ceko Kirim Tank dan Kendaraan Tempur ke Ukraina Republik Ceko kirim tank dan kendaraan tempur ke Ukraina. Foto: Reuters

JAKARTA - Republik Ceko mengirim tank T-72 dan kendaraan tempur infanteri BVP-1 ke Ukraina, kata sumber pertahanan Ceko kepada Reuters pada Selasa, membenarkan laporan media lokal.

Penyiar publik Czech Television awalnya melaporkan pengiriman tersebut, menunjukkan rekaman di Twitter dari sebuah kereta yang sarat dengan lima tank dan lima kendaraan tempur. Dikatakan pengiriman itu adalah hadiah yang disepakati dengan sekutu NATO.

Penyiar itu mengatakan informasi itu dikonfirmasi oleh kepala Majelis Rendah Komite Urusan Eropa Majelis Rendah Ceko Ondrej Benesik, yang mengatakan kepada Reuters bahwa dia menerima informasi itu dari pakar pertahanan Partai Kristen Demokrat.

Sumber tersebut, dari komunitas pertahanan Ceko, juga mengkonfirmasi bahwa tank dan kendaraan tempur telah dikirim tetapi menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut, dengan alasan masalah keamanan.

Menteri Pertahanan Jana Cernochova mengatakan kepada parlemen bahwa dia tidak akan mengkonfirmasi atau menyangkal rincian bantuan Ceko ke Ukraina.

"Saya hanya akan meyakinkan Anda bahwa Republik Ceko membantu Ukraina sebanyak mungkin dan akan terus membantu dengan (menyediakan) peralatan militer, baik ringan maupun berat," kata Cernochova.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan Republik Ceko telah mengirim bantuan militer senilai hampir 1 miliar crown ($ 45 juta) ke Ukraina sejak awal perang pada 24 Februari tetapi menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Kendaraan Ceko hanyalah contoh terbaru dari peralatan militer yang datang dari Barat. Jerman pada 1 April menyetujui pengiriman beberapa lusin kendaraan tempur infanteri (IFV) ke Ukraina di tengah kritik bahwa Berlin belum mengirimkan bantuan militer yang cukup ke Kyiv.

Sekutu NATO akan membahas pengiriman lebih banyak senjata ke Ukraina ketika para menteri luar negeri bertemu pada Rabu dan Kamis, kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

FOLLOW US