• Hiburan

Komitmen Jared Leto di Film Morbius, Turunkan Bobot Tubuh dan Bentuk Perut Six Pack Secara Singkat

Tri Umardini | Minggu, 03/04/2022 12:04 WIB
Komitmen Jared Leto di Film Morbius, Turunkan Bobot Tubuh dan Bentuk Perut Six Pack Secara Singkat Adegan di film Morbius. FOTO: SONY PICTURES

JAKARTA - Jared Leto memang aktor ‘seribu wajah’. Bermain di sejumlah film, penampilan Jared Leto selalu berubah-ubah.

Dikenal memiliki fisik yang rupawan, Jared Leto tak takut untuk tampil aneh atau jelek di film yang diperankannya.

Sebut saja di film Chapter 27 (2007) di mana Jared Leto berperan sebagai pembunuh John Lennon, Mark David Chapman. Di peran tersebut, Jared Leto harus memiliki bobot tubuh 67 pound alias bertubuh tambun.

Kemudian di film Dallas Buyers Club (2013), Jared Leto harus menghilangkan bobot tubuhnya sekitar 30 pound untuk memerankan Rayon, pengidap HIV/AIDS.

Di perannya sebagai transgender ini, Jared Leto berhasil meraih Piala Oscar.

Selanjutnya berperan sebagai Joker film Suicide Squad juga menampilkan dirinya yang sangat berbeda.

Tak ada wajah Jared Leto yang tampan di sana, yang ada hanya sosok wajah jelek yang menyebalkan.

Begitu juga di film House of Gucci, Jared Leto harus memermak tubuh dan wajahnya menjadi seorang yang lain, Paolo Gucci.

Al Pacino lawan mainnya bahkan tak mengenali Jared Leto saat tubuhnya terlihat tambun dan wajahnya yang mengenakan makeup prostetik.

Kini untuk film terbarunya Morbius yang sedang tayang di bioskop, Jared Leto kembali harus menurunkan berat badannya.

Ia memerankan seorang ilmuwan yang sakit-sakitan dan menderita penyakit darah langka.

Di film yang sama, ia juga harus mengubah tubuhnya menjadi lebih berotot dengan perut six pack setelah dirinya berubah menjadi manusia berkemampuan super karena menyuntikkan tubuhnya dengan DNA kelelawar vampir.

Mengenai perubahan wajah dan berat badan di film-film tersebut, Jared Leto mengatakan kepada Yahoo Entertainment, sebenarnya lebih mudah baginya untuk menurunkan berat badan daripada menambahnya.

Ia pun tidak merekomendasikan siapa pun untuk melakukannya. Bagaimana ia harus mendapatkan 67 pound dalam waktu singkat seperti yang dia lakukan.

“Itu bukan hal yang menyenangkan. Ini adalah hal yang sangat sulit dan buruk untuk dilakukan terhadap kesehatan dan tubuh Anda,” katanya.

Menurutnya, menurunkan berat badan berbeda karena ada sesuatu tentang pengekangan yang telah dijelajahi sebagai manusia selama ribuan tahun.

Pembatasan, meditasi sebagai cara untuk menemukan diri sendiri, sebagai bagian spiritual dari pencarian spiritual.

Ada sesuatu dalam proses itu yang menarik.

“Menambah, saya pikir secara signifikan lebih sulit, jujur, terutama jumlah berat yang menyebabkan Anda bertambah dan Anda kehilangannya. Ketika Anda menurunkan berat badan, tubuh Anda secara alami ingin kembali. Morbius adalah jenis film yang sempurna bagi saya dan hal-hal yang saya minati sebagai seorang aktor, yang merupakan tantangan fisik yang besar (dan) tantangan emosional,” papar Jared Leto.

Jared Leto memang selalu berkomitmen terhadap peran-peran yang diberikan.

“Saya tidak pernah mengalami itu dan dia tetap cukup dekat dengan karakter sepanjang waktu, secara fisik, mental, emosional,” kata Matt Smith, yang memerankan saudara pengganti Michael Morbius yang berubah menjadi penjahat Milo.

"Begitu dia berada di zona itu, dia ada di sana."

Hal senada juga diungkapkan Daniel Espinosa, sutradara Morbius. Baginya merupakan suatu kehormatan bisa bekerja dengan Jared Leto yang selalu berkomitmen dengan perannya.

"Itu memotivasi seluruh kru. Untuk bersama seseorang yang kadang-kadang begitu mendalam, itu menjadi sedikit menakutkan karena dia sangat berkomitmen dan transformasi itu, kadang-kadang tampak seperti mereka akan mencabik-cabiknya."

Lawan mainnya, Adria Arjona yang berperan sebagai ilmuwan wanita Martine Bancroft mengungkapkan, kadang ia merasa takut dengan Jared Leto yang sangat masuk ke dalam perannya.

“Saya akan melihat punggungnya dan saya akan melihat apa yang harus dia lakukan dengan tubuhnya secara fisik. Dia akan menghabiskan waktu berjam-jam dan dia tidak akan merusak karakter. Saya tidak bisa membayangkan berada di posisi itu selama berjam-jam. Dan apa yang terjadi pada tubuhnya, itu benar-benar mengesankan, tetapi juga menakutkan untuk dilihat,” ungkapnya. (*)

FOLLOW US