JAKARTA - Meksiko, yang telah mensubsidi bensin untuk melindungi penduduk dari lonjakan harga, mengumumkan pada hari Sabtu bahwa kebijakan itu tidak akan berlaku minggu depan di wilayah perbatasan dengan Amerika Serikat, termasuk Tijuana, salah satu penyeberangan perbatasan tersibuk di dunia.

Pernyataan pemerintah tidak memberikan alasan penangguhan, yang akan berlaku mulai 2 April dan 8 April, di beberapa kota di negara bagian perbatasan Tamaulipas, Nuevo Leon, Coahuila, Chihuahua, Sonora, dan Baja California.

Pengumuman, bagaimanapun, datang di tengah laporan bahwa karena harga bahan bakar telah melonjak setelah Rusia menginvasi Ukraina, orang-orang yang tinggal di Amerika Serikat mengemudi melintasi perbatasan ke Meksiko untuk mencari harga gas yang lebih rendah.

Kebijakan subsidi Meksiko telah diperjuangkan oleh pemerintah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, yang telah lama berjanji untuk melindungi konsumen dari kenaikan harga yang tajam di SPBU.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada hari Jumat, Wakil Menteri Keuangan Gabriel Yorio mengatakan Meksiko berencana untuk menggunakan pendapatan ekstra yang dikumpulkannya dari harga minyak yang lebih tinggi untuk mensubsidi harga bensin dan solar domestik.