JAKAARTA - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan pada hari Minggu bahwa ia telah dites positif Covid-19 dan merasa baik-baik saja selain tenggorokannya gatal.

"Saya mengalami tenggorokan gatal selama beberapa hari, tetapi saya merasa baik-baik saja," tulis Obama di Twitter. "Michelle dan saya bersyukur telah divaksinasi dan dikuatkan, dan dia dinyatakan negatif."

Sementara itu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan bahwa ekonomi AS lebih siap untuk menghadapi turbulensi ekonomi akibat invasi Rusia ke Ukraina karena paket bantuan Covid-19 senilai $1,9 triliun yang disahkan setahun yang lalu. Dia mengatakan Amerika Serikat sekarang jauh lebih mampu menahan krisis yang tak terduga daripada satu tahun yang lalu.

"Amerika lebih mampu menangani masa-masa yang bergejolak ini karena ekonomi kita secara historis kuat, dan ekonomi Amerika secara historis kuat karena ARP dan ketahanan rakyat Amerika," kata Yellen.

Dengan negosiasi kongres mengenai paket belanja sosial dan iklim ambisius pemerintahan Biden terhenti, pendanaan negara bagian dan lokal telah muncul sebagai alat kebijakan sosial utama pemerintahan Biden yang menyalurkan dana ke program lokal yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang sama, seperti penitipan anak, pendidikan dan perumahan yang terjangkau.

Dia mengatakan program tersebut telah memberikan upah lembur dan premi untuk lebih dari 740.000 pekerja esensial, melengkapi upah reguler mereka.

Yellen mengatakan bahwa pengeluaran ARP "bertindak seperti vaksin untuk ekonomi Amerika, memastikan bahwa kita diinokulasi dari kemungkinan varian baru atau keadaan yang tidak terduga."