JAKARTA - Kremlin mengatakan kepada Rusia pada hari Jumat, 4 Maret 2022 untuk berkumpul di sekitar Presiden Vladimir Putin dan mengatakan bahwa apa yang terjadi selanjutnya dalam negosiasi mengenai Ukraina akan tergantung pada reaksi Kyiv terhadap pembicaraan minggu ini antara kedua belah pihak.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan melalui panggilan konferensi bahwa tidak ada dokumen yang telah disepakati dengan Ukraina dalam pembicaraan tersebut, tetapi Moskow telah memberi tahu pihak Ukraina bagaimana mereka melihat solusi untuk perang.

"Pembicaraan yang terjadi adalah kesempatan yang baik untuk secara jelas menyampaikan kepada pihak Ukraina visi kami untuk memecahkan masalah ini. Ke depan, semuanya akan tergantung pada reaksi pihak Ukraina," kata Peskov.

Dia berbicara setelah pembicaraan putaran kedua yang diadakan pada hari Kamis, setelah itu kedua belah pihak mengatakan mereka telah mencapai kesepahaman tentang perlunya menciptakan koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil.

Ditanya tentang panggilan Senator AS Lindsey Graham di Twitter agar seseorang di Rusia "menghabisi" Putin, Peskov mengatakan itu adalah contoh Russophobia yang histeris. "Tentu saja, hari-hari ini tidak semua orang berhasil mempertahankan pikiran yang sadar, saya bahkan akan mengatakan pikiran yang sehat," katanya.

Dia menyerukan persatuan nasional dari Rusia. "Sekarang bukan waktunya untuk memecah belah, sekarang saatnya semua bersatu, bersatu, dan tentu saja bersatu di sekitar presiden kita."