JAKARTA - Perusahaan Transportasi asal Korea Selatan Hyundai Motor resmi menutup pabriknya yang berada di St. Petersburg, Rusia pada hari Selasa (1/3) karena kekurangan suku cadang semikonduktor.

Seorang pejabat industry mengatakan bahwa alasan pabrik ditutup karena gangguan pasokan dan tidak ada hubungannya dengan invasi militer Rusia-Ukraina.

"Pabrik akan ditutup sementara karena gangguan pasokan yang disebabkan oleh kekurangan semikonduktor. Keputusan itu tidak ada hubungannya dengan Rusia dan Ukraina,” kata seorang pejabat industri.

Dikutip dari The Korea Herald, produsen mobil itu juga telah menghentikan pengiriman mobilnya ke dealer.

Hyundai menjual total 171.811 unit di Rusia tahun lalu, menjadi produsen mobil terbesar ketiga di negara itu dengan pangsa pasar 10,3 persen. Pabriknya di St. Petersburg.