JAKARTA - Green Day telah membatalkan konser mereka yang akan datang di Stadion Spartak Moskow karena invasi Rusia ke Ukraina.

Band ini mengunggah pernyataan mereka ke Instagram Story, Minggu (27/2/2022).

“Kami sadar bahwa momen ini bukan tentang pertunjukan rock stadion, ini jauh lebih besar dari itu,” tulis Green Day.

“Tetapi kami juga tahu bahwa Rock and Roll adalah selamanya dan kami merasa yakin akan ada waktu dan tempat bagi kami untuk kembali di masa depan.”

Menurut Variety, konser tersebut dijadwalkan berlangsung pada 29 Mei sebagai bagian dari Hella Mega Tour Green Day.

Stadion Spartak adalah arena besar di ibu kota Rusia, dengan kapasitas penonton lebih dari 45 ribu.

Pada saat penulisan berita ini, Green Day telah menghapus tanggal tur 29 Mei dari situs web mereka.

Sejumlah seniman dan organisasi telah menunjukkan solidaritas dengan Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

Rapper Rusia Oxxxymiron membatalkan enam konser yang terjual habis di Moskow dan St. Petersburg, memprotes invasi dan penyerangan Presiden Vladimir V. Putin terhadap warga sipil Ukraina.

European Broadcasting Union melarang Rusia mengikuti Kontes Lagu Eurovision 2022, salah satu program kompetisi non-olahraga paling populer di dunia.

Kemudian aktivis terkenal dan salah satu pendiri Pussy Riot Nadya Tolokonnikova menjual NFT untuk mengumpulkan dana bagi kelompok sipil Ukraina.

Dan tadi malam, Saturday Night Live dibuka dengan penampilan paduan suara Ukraina Dumka dari New York, yang menyanyikan "Doa untuk Ukraina."

Bagi penggemar yang telah membeli tiket konser tersebut, pengembalian dana tersedia di tempat pembelian.

“Jaga keselamatan,” demikian pengumuman Green Day lebih lanjut. (*)