JAKARTA - Partai Nur Otan yang berkuasa di Kazakhstan memilih Presiden Kassym-Jomart Tokayev sebagai ketuanya pada hari Jumat. Partai tersebut mengemukakan hal itu melalui sebuah tweet, dan menambahkan bahwa terpilihnya Tokayef menyelesaikan transfer kekuasaan politik dari pendahulunya Nursultan Nazarbayev.

Nazarbayev, yang mengundurkan diri pada 2019, telah mempertahankan kekuasaan besar hingga bulan ini sebagai ketua dewan keamanan dan kepala Nur Otan, yang mendominasi parlemen. Tokayev mengambil alih posisi dewan keamanan di puncak kerusuhan kekerasan pada awal Januari.

Di tengah pembicaraan luas tentang keretakan antara dua politisi - sejumlah kerabat Nazarbayev mengundurkan diri atau dipecat dari posisi senior setelah kerusuhan - Tokayev memberikan nada damai dalam pidatonya hari Jumat di kongres partai.

"Mari kita beri penghargaan atas pencapaian bersejarah presiden pertama, fokus pada keberhasilan dan kebajikannya yang tak terbantahkan, dan menganggap kesalahan yang mungkin terjadi sebagai pelajaran bagi penguasa masa depan negara kita," katanya, yang dikutip Reuters.

Nazarbayev, yang telah menjalankan negara kaya minyak selama tiga dekade, berbicara singkat di depan kongres yang diadakan melalui konferensi video, mengulangi usulannya untuk memilih Tokayev sebagai ketua.

Pada kongres yang sama, partai tersebut mencopot putri sulung Nazarbayev, Dariga, yang merupakan anggota parlemen, dari dewan politiknya, bersama sejumlah anggota lainnya.

Tokayev mengatakan dia berencana untuk mereformasi partai tetapi dapat mengundurkan diri sebagai ketuanya segera pada akhir tahun ini, setelah meluncurkan paket reformasi politik yang akan mengharuskan presiden untuk mempertahankan "status yang sama" dari semua partai.