• Gaya Hidup

Sebelum ke Dokter, Ini Empat Cara Mengatasi Sembelit

Yati Maulana | Jum'at, 21/01/2022 18:56 WIB
Sebelum ke Dokter, Ini Empat Cara Mengatasi Sembelit Ilustrasi: Sembelit. Foto: Reuters

JAKARTA - Sembelit sudah pasti membuat tidak nyaman. Tapi hal itu bisa dikurangi atau dicegah dengan mengadopsi kebiasaan sehat tertentu. Cobalah pengobatan rumahan bermanfaat ini, yang dikutip dari realsimpel.com, untuk membuat segalanya kembali normal.

1. Tetap terhidrasi dengan baik
Seperti disebutkan, dehidrasi serius dapat menyebabkan sembelit. Tetapi minum banyak cairan sepanjang hari dapat membantu mencegah hal ini, kata Marissa Meshulam, MS, RD, CDN, ahli diet terdaftar dan pendiri MPM Nutrition. Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan asupan cairan harian 12,5 cangkir untuk pria dan 9 cangkir untuk wanita.

2. Tetap aktif
Jika Anda sering duduk berjam-jam, cobalah memasukkan gerakan ke dalam jadwal Anda. Ini bisa sesederhana peregangan biasa atau jalan-jalan pendek di sekitar rumah atau ruang kerja. Gerakan harian akan membuat otot perut Anda kuat, sehingga meningkatkan pergerakan usus Anda. Seperti yang dicatat oleh Bryan Curtin, MD, MHSc, ahli gastroenterologi di Institute for Digestive Health and Liver Disease di Mercy Medical Center, "semakin banyak Anda bergerak, semakin banyak usus Anda akan bergerak!"

3. Makan cukup serat
Ada kemungkinan besar serat adalah jawaban atas masalah pencernaan Anda. Lagi pula, menurut American Journal of Lifestyle Medicine, hanya 5 persen populasi yang makan cukup serat. Padahal asupan harian yang direkomendasikan adalah 38 gram untuk pria dan 25 gram untuk wanita, menurut Academy of Nutrition and Dietetics. Untuk membantu Anda memenuhi target, Meshulam merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti: beri, artichoke, brokoli, chia biji, biji rami, buah-buahan dengan sorbitol, pencahar alami, juga bisa membuat segalanya bergerak. Menurut Meshulam, ini termasuk buah-buahan seperti: plum, apel, pir.

4. Batasi makanan olahan dan gorengan
Meshulam mencatat bahwa makanan olahan dan gorengan kurang serat. Jadi mengonsumsi banyak makanan ini dapat mengurangi asupan serat Anda, yang selanjutnya berkontribusi pada sembelit. Ini tidak berarti Anda harus benar-benar membuang makanan ini. Cukup dengan meraih makanan utuh dan non-olahan lebih sering daripada tidak dapat memastikan Anda mendapatkan lebih banyak serat.

Kapan harus mengunjungi dokter untuk urusan sembelit?
Penting untuk dicatat bahwa konstipasi dapat mengindikasikan gangguan gastrointestinal yang lebih serius—suatu kondisi yang memengaruhi fungsi usus Anda.

Salah satu penyebab paling umum adalah sindrom iritasi usus besar (IBS), kata Meshulam. Menurut NIDDK, IBS tidak menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan Anda, tetapi dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan seperti sembelit dan sakit perut. Dan sementara penyebab pasti IBS tidak diketahui, stres mungkin menjadi faktornya, menurut Dr. Curtin.

Kemungkinan penyebab sembelit lainnya adalah divertikulitis, kata Casey Kelley, MD, ABoIM, pendiri dan direktur medis Case Integrative Health. Hal ini menyebabkan peradangan divertikula, atau tonjolan kecil yang berkembang di dinding usus besar. "Seiring waktu, peradangan ini dapat menyebabkan obstruksi usus, yang dapat menyebabkan sembelit," jelasnya.

Jika sembelit Anda berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu, atau jika tidak merespon pengobatan rumahan, mungkin sudah waktunya untuk menghubungi dokter Anda, saran Dr. Kelley. Ingatlah bahwa frekuensi dan kebutuhan untuk BAB berbeda untuk setiap orang; apa yang normal untuk satu orang mungkin tidak normal untuk Anda, tambahnya. Taruhan terbaik Anda adalah mengenali apa yang "normal" untuk Anda dan mengobrol dengan dokter Anda jika ada perubahan.

FOLLOW US