JAKARTA - Toni Kroos telang berulang kali mengatakan bahwa mimpinya adalah menjadi salah satu pemain yang mencapai garis finis di Real Madrid selama karirnya. Gelandang asal Jerman tersebut sangat ingin mengakhiri karirnya di Los Blancos dengan kontrak yang tersisa hingga 2023.

The Sniper (julukan Kroos) telah menjadi salah satu transfer tersukses Real Madrid sejak kedatangannya pada 2014 lalu di Estadio Bernabeu. Dia telah memenangkan empat Liga Champions dan menjadi legenda di klub, dan mantan gelandang Bayern Munich telah menjelma menjadi juru kunci permainan Madrid.

Kontraknya saat ini akan berakhir pada Juni 2023, tetapi Kroos bertekad untuk mendapatkan perpanjangan yang akan menempatkannya pada posisi untuk mengakhiri karirnya di ibukota Spanyol.

“Saya sengaja memilih periode kontrak ketika saya terakhir diperpanjang, karena saya akan berusia 33 tahun dan itu adalah usia yang baik untuk memikirkan bagaimana melanjutkannya,” kata Kroos kepada Sky Sport Deutschland Selasa 11/1.

Kroos mengatakan bahwa dirinya tidak perlu memikirkan persoalan kontraknya dengan Real Madrid, karena dia merasa telah memiliki hubungan luar biasa dengan klub.

"Namun, saya tidak perlu memikirkannya, ada hubungan luar biasa dengan klub yang tidak akan pernah saya pertaruhkan untuk beberapa jenis spekulasi," lanjutnya.

“Saya rasa itu yang terjadi di kedua belah pihak, saya ingin mengakhiri karir saya di sini dan itu akan terjadi seperti itu, kapan tepatnya itu akan datang saya tidak bisa menjawab dengan pasti, apakah itu pada 2023 atau satu atau dua tahun kemudian," lanjut Kroos dikutip dari MARCA.

Kroos telah menjadi pemain kunci bagi Carlo Ancelotti pada 2021/22 dan tidak ada tanda-tanda akan berhenti, bahkan dengan munculnya Eduardo Camavinga dan Federico Valverde.