• News

Hong Kong Selidiki 13 Pejabat yang Berpesta Saat Covid Tinggi

Yati Maulana | Sabtu, 08/01/2022 20:50 WIB
Hong Kong Selidiki 13 Pejabat yang Berpesta Saat Covid Tinggi Pusat karantina Hong Kong yang dinilai kontroversial. Foto: BBC

JAKARTA - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam memerintahkan penyelidikan atas perilaku 13 pejabat senior pemerintah yang menghadiri pesta ulang tahun seorang delegasi ke legislatif China. Seperti dirilis dari Reuters, dalam pesta besar itu, dua dari 170 tamu dinyatakan positif terkena virus corona.

Para pejabat, bersama dengan 19 anggota dewan legislatif baru "khusus patriot" Hong Kong, sejauh ini dinyatakan negatif. Tamu-tamu tersebut dikirim ke pusat karantina minggu ini ketika pihak berwenang berjuang untuk mengatasi munculnya gelombang baru akibat virus.

Lam mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat malam bahwa dia memerintahkan penyelidikan terperinci apakah kehadiran 13 pejabat di perjamuan itu merupakan pelanggaran disiplin. "Saya telah menginstruksikan semua pejabat yang dikarantina bahwa mereka tidak boleh melanjutkan tugas mereka dan bahwa mereka diharuskan mengambil cuti liburan mereka sendiri untuk karantina."

Pesta ulang tahun ke-53 Witman Hung, seorang delegasi kota untuk legislatif nasional, berlangsung pada hari Senin, sebelum pembatasan baru pada kehidupan sosial mulai diberlakukan. Tetapi peristiwa itu terjadi setelah Lam mengimbau orang-orang Hong Kong untuk menghindari pertemuan besar.

Tiga bulan berturut-turut tidak ada penularan lingkup lokal hingga pada 31 Desember 2021 terkonfirmasi infeksi lokal pertama di kota itu dengan varian Omicron yang menyebar cepat. Beberapa kasus lagi telah terdeteksi sejak itu dan ratusan kontak dekat mereka telah dikirim ke karantina.

Pejabat senior yang hadir termasuk Menteri Dalam Negeri Casper Tsui, Direktur Imigrasi Au Ka-wang, komisaris polisi Raymond Siu dan kepala Komisi Independen Anti Korupsi kota, Simon Peh, kata pihak berwenang.

Keempatnya dan yang lainnya telah mengeluarkan permintaan maaf kepada publik.

Itu adalah pernyataan kedua untuk Au, yang membayar denda tahun lalu karena menghadiri makan malam di klub pribadi mewah dengan lebih banyak orang daripada yang diizinkan empat orang pada saat itu.

Pusat keuangan global itu adalah salah satu tempat terakhir di dunia untuk tetap berpegang pada tujuan menghentikan penularan virus secara lokal sama sekali, dengan karantina yang ketat dan sebagian besar mengisolasi diri dari bagian dunia lainnya.

Kota tersbeut juga melarang makan di restoran setelah jam 6 sore, menutup tempat termasuk bar dan klub, gym, salon kecantikan, dan kolam renang, dan pertemuan kelompok terbatas tidak lebih dari empat orang.

FOLLOW US