JAKARTA - Hong Kong menyiapkan lebih dari 20.000 kamar hotel untuk akomodasi karantina, kata pemimpin Carrie Lam pada hari Jumat, 18 Februari 2022 ketika pengembang properti berkumpul untuk menunjukkan dukungan bagi pusat keuangan global itu saat ia memerangi lonjakan kasus Covid-19.

Lam mengatakan 21 hotel telah menyatakan minatnya untuk mengubah fasilitas mereka menjadi tempat isolasi, melebihi "dengan selisih yang besar dari target awal pemerintah yaitu 7.000 hingga 10.000 kamar".

Fasilitas karantina di Hong Kong telah mencapai kapasitas dan tempat tidur rumah sakit lebih dari 95 persen penuh saat kasus meningkat, dengan beberapa pasien, termasuk lansia, dibiarkan di tempat tidur di luar dalam cuaca dingin, terkadang hujan.

Bank global HSBC dan Standard Chartered mengatakan beberapa cabang ditutup pada hari Jumat setelah beberapa staf terinfeksi.

Infeksi harian Hong Kong telah melonjak hingga 60 kali sebulan ini karena pemerintah berjuang untuk menahan wabah. Presiden China Xi Jinping mengatakan "misi utama" kota itu adalah untuk menstabilkan dan mengendalikan penyebaran. Hong Kong melaporkan 3.629 infeksi COVID-19 harian baru pada hari Jumat, dengan tambahan 7.600 kasus positif pada masa awal.

Pihak berwenang melaporkan 10 kematian dalam 24 jam terakhir, menjadikan total kematian lebih dari 240 tetapi masih lebih rendah daripada di kota-kota besar lainnya di dunia.

Otoritas Rumah Sakit mengatakan pihaknya bertujuan untuk memindahkan semua pasien yang saat ini berbaring di luar di tempat tidur terbuka ke dalam ruangan pada Jumat malam menjelang penurunan suhu yang diperkirakan menjadi sekitar 10 derajat C (50 ° F).

CK Asset Holdings, yang dimiliki oleh miliarder Li Ka-shing, mengatakan akan menyediakan lebih dari 3.000 kamar hotel di empat hotel. Sun Hung Kai Properties (SHKP) (0016.HK) mengatakan bisa menyediakan 1.000 kamar. Kedua pengembang mengatakan mereka akan menyiarkan video promosi pemerintah tentang paspor vaksin di mal-mal utamanya.

New World Development (0017.HK) mengatakan pihaknya berencana untuk menyediakan sekitar 700 kamar, sementara Henderson Land Development (0012.HK) mengatakan keluarga pendiri Lee akan menyumbangkan HK$10 juta ($1,3 juta) untuk mengirim bahan anti-epidemi ke panti jompo.

Reuters melaporkan pada bulan September bahwa Beijing telah memberikan mandat baru kepada taipan properti yang kuat di pusat keuangan global itu, memberitahu mereka untuk mencurahkan sumber daya dan pengaruh untuk mendukung kepentingan Beijing.

Pemerintah mengatakan hotel Dorsett Tsuen Wan di wilayah utara kota New Territories akan menyediakan akomodasi mulai Jumat untuk orang-orang yang dites positif COVID-19 tetapi tidak memiliki gejala atau gejala ringan.

Lam menyambut kedatangan beberapa pakar kesehatan China daratan untuk membantu wabah pada hari Kamis dan mengatakan pengujian virus di seluruh kota sedang dipertimbangkan. Media lokal mengutip dia yang mengatakan 300.000 tes dapat dilakukan setiap hari pada akhir bulan ini. Kota ini memiliki kapasitas untuk sekitar 200.000 tes sekarang.

China sedang meningkatkan bantuan kapasitas, dengan kendaraan pengujian seluler dari daratan yang tiba di Hong Kong minggu ini.

Warga memiliki pendapat beragam tentang rencana pengujian massal yang potensial, dengan beberapa mengatakan itu dapat membantu membasmi virus sementara yang lain mengatakan itu tidak akan membantu. "Jika pemerintah ingin mengetes warga sekaligus, akan terjadi antrean panjang seperti sekarang. Menunggu adalah masalah besar bagi orang tua atau mereka yang tidak sehat," kata Kenneth Liu, 47 tahun.

China sebelumnya membantu Hong Kong meluncurkan program pengujian massal sukarela pada tahun 2020. Daratan akan memastikan pasokan makanan segar yang stabil dengan jalur air baru untuk pasokan makanan dari Guangdong ke Hong Kong mulai Jumat malam, kata Luo Huining, kepala kantor Penghubung China di Hong Kong.

Langkah itu dilakukan setelah kekurangan sayuran dalam seminggu terakhir karena beberapa pengemudi lintas batas dinyatakan positif terkena virus. Rumah jagal babi di dekat perbatasan juga ditutup setelah pihak berwenang menemukan 89 kasus positif.