• News

Gedung Parlemen Afrika Selatan Kembali Dilalap Api, Ini Penyebabnya

Asrul | Selasa, 04/01/2022 12:28 WIB
Gedung Parlemen Afrika Selatan Kembali Dilalap Api, Ini Penyebabnya Gedung Parlemen Afrika Selatan kebakaran (foto: medcom)

JAKARTA - Gedung Parlemen Afrika Selatan kembali menimbulkan api selasa (04/22), setelah sempat dipadamkan oleh petugas kebakaran pada hari minggu.

Api dan asap hitam terlihat di Cape Town setelah kebakaran terjadi di Parlemen Afrika Selatan sebelum pukul 6 pagi waktu setempat pada hari Minggu. Presiden Negara Pelangi Cyril Ramaphosa menyebut insiden itu "mengerikan dan menghancurkan".

Laporan sekarang menunjukkan Akibat angin kencang, api kembali menyalakan kobaran di titik panas di atap gedung.

Juru bicara parlemen Moloto Mothapo mengatakan, Api yang mengamuk baru saja muncul kembali dan sekarang melanda seluruh atap Majelis Nasional.

Mothapo menambahkan di Twitter: "Sayangnya, setelah hampir dua hari pertarungan petugas dengan api di Gedung Majelis Nasional, lebih banyak api baru saja mengipasi.

"Petugas pemadam kebakaran tetap berada di lokasi dan terus berjuang untuk mengendalikan api."ujarnya.

Dia melanjutkan: "Kemajuan signifikan telah dibuat oleh Petugas Pemadam Kebakaran dalam pertempuran melawan kobaran api di atap Gedung Majelis Nasional.

"Pada tengah malam kebakaran telah berkurang drastis,"tambahnya.

"Kerusakan lebih lanjut terjadi di beberapa lantai gedung."

Api diperkirakan telah terkendali dan sebelum laporan kebakaran lain, jumlah petugas pemadam kebakaran di tempat kejadian telah dikurangi menjadi hanya selusin.

hingga saat ini, laporan yang diiterima belum menemukan apakah ada yang menjadi korban atau tidak.

kebakaran menyebabkan kerusakan parah, dengan atap roboh dan seluruh lantai di satu gedung hangus. Pihak berwenang telah menahan seorang pria berusia 50-an sehubungan dengan kebakaran tersebut dan didakwa dengan pembakaran, pencurian, dan perusakan, dan  tersangka tidak dianggap sebagai pegawai parlemen.

Sebuah unit investigasi elit, yang dikenal sebagai Hawks, mengambil alih kasus ini dari polisi setelah diketahui bahwa sistem sprinkler di Parlemen telah dirusak.

Menurut Times, ada banyak spekulasi tentang apa yang bisa menjadi motif di balik dugaan pembakaran.

Afrika Selatan menghadapi beberapa masalah keamanan pada bulan Juli setelah kerusuhan mematikan pecah di KwaZulu-Natal dan Gauteng.

FOLLOW US