JAKARTA - Penentuan 16 besar Liga Champions mengalami kesalahan setelah kekeliruan panitia dalam menentukan drawing. Hal itu setelah Atletico Madrid melihat delegasi UEFA yang mengeluarkan bola Liverpool dan bukan bola Manchester United, menunjukkan warna merah United dan hijau Liverpool , yang seharusnya sebaliknya.

Sejak Atleti telah memberi tahu UEFA tentang hal ini, undian asli telah dinyatakan batal.

Dikutip dari MARCA, sebuah video beredar di media sosial tentang pejabat UEFA yang memilih bola Liverpool dan bukan Manchester United, yang bisa mempengaruhi hasil drawing.

Sebuah kesalahan sudah terjadi sebelumnya dalam undian, ketika Villarreal menarik rival grup mereka Manchester United. Pada kesempatan ini kesalahan teratasi dan hasil drawing diulang, tetapi UEFA kembali melakukan kesalahan atas hasil drawing terhadap Atletico Madrid.

Real Madrid yang awalnya akan melawan Benfica di undian pertama, sekarang harus diulang. Hasilnya, Los Blancos harus menghadapi PSG di 16 besar Liga Champions.

Dengan hasil itu, Sergio Ramos yang merupakan mantan kapten Real Madrid akan kembali ke Santiago Bernabeu dengan berseragam PSG, begitupun dengan Lionel Messi yang akan bernostalgia dan menghadapi musuh bebuyutan lamanya di Real Madrid.

Liverpool akan bermain di Stadio Giuseppe Meazza untuk kedua kalinya musim ini dengan melawan Inter. Villarreal telah dipasangkan dengan Juventus.

Atletico Madrid, yang sebelumnya melawan Bayern Munich, kini harus menghadapi Manchester United. Chelsea vs Lille menjadi satu-satunya klub yang tidak direvisi.

Ajax akan cukup senang dengan menghadapi Benfica daripada melawan Inter pada drawing sebelumnya. Sporting CP telah ditunjuk untuk menghadapi Manchester City.

Red Bull Salzburg, yang semula melawan dengan Liverpool, kini harus bermain melawan Bayern Munich. Giorgio Marchetti meminta maaf atas kesalahan tersebut dan telah menjelaskan bahwa kesalahan teknologi menyebabkan undian babak 16 besar asli dinyatakan batal.