JAKARTA - Duta besar Jepang untuk China Shui Hideo dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri China pada Rabu malam 1/12. Pemanggilan itu terjadi setelah mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa negaranya dan Amerika Serikat tidak akan tinggal diam jika China menyerang Taiwan.
Hideo dipanggil di Beijing untuk mengadakan pertemuan darurat guna membahas pernyataan Abe yang dikatakan oleh Asisten Menteri Luar Negeri China Hua Chunying sebagai kesalahan yang fatal dan harus dipertanggung jawabkan.
Hua Chunying menyebut pernyataan Abe telah melanggar norma dasar hubungan antara China dan Jepang dalam pertemuan dengan duta besar Hideo Tarumi, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China.
Abe, yang mengundurkan diri sebagai perdana menteri tahun lalu, adalah kepala faksi terbesar Partai Demokrat Liberal yang berkuasa dan tetap berpengaruh di dalam partai.