Katakini.com - Ketua Umum Partai Persatun Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mematok target 3.000 kader PPP lolos sebagai anggota legislatif (DPR dan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota) pada Pileg 2024.

Penegasan itu disampaikan Suharso saat membuka acara Workshop Anggota DPRD yang dihadiri 1.059 anggota DPRD Fraksi PPP yang tersebar di seluruh Indonesia di Hotel Grand Paragon Mall, Jakarta.

Suharso mengatakan pada Pemilu 2024 mendatang PPP menargetkan sedikitnya 3.000 kader PPP terpilih sebagai anggota DPR RI, DPRS Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

"Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Fraksi PPP sekarang ini wajib maju kembali di Pemilu 2024 nanti," ucap Suharso Monoarfa.

Untuk memenuhi target tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas ini mengingatkan agar seluruh pengurus dan kader partai berlambang Kabah ini mengedepankan manajemen partai dengan benar setiap kali bergerak, sehingga target yang ditetapkan tercapai.

Ketua Umum Pengurus Nasional Angkatan Muda Ka`bah (AMK) Rendhika D Harsono mengapresiasi digelarnya Workshop Anggota DPRD dari Fraksi PPP tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia ini.

Rendhika menilai, hajatan seperti ini selain sebagai ajang konsolidasi kader-kader partai, juga penguatan internal partai agar lebih siap menghadapi pesta demokrasi yang akan digelar Februari 2024 mendatang.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PPP Bidang Digital dan Data ini menyatakan AMK akan menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk menyukseskan apa yang menjadi target PPP tersebut dalam kontestasi Pemilu 2024 nanti.

"AMK sebagai Badan Otonom di PPP akan patuh terhadap instruksi partai, dengan mengimplementasikan pemetaan dan inventarisasi kader-kader petarung di AMK," kata Rendhika.

Rendhika berkeyakinan, Pemilu 2024 nanti PPP akan mampu mengembalikan kejayaannya dan menjadi pilihan rakyat Indonesia, terutama umat Muslim di Tanah Air dalam menentukan pilihan politiknya.

Smart Book

Sebelumnya, Ketua Umum AMK Rendhika D Harsono meluncurkan Smart Book AMK yang menjadi pedoman pengurus AMK dalam melaksanakan perjalanan organisasinya.

“Smart Book berisikan tentang AD/ART dan Peraturan-peraturan Organisasi AMK,” kata Rendhika.

Kata Rendhika lagi, peluncuran Smart Book AMK ini ini adalah langkah progressif pihaknya untuk melakukan pembenahan baik secara internal maupun eksternal dalam hubungan dengan organisasi dan kelembagaan lain.

Menurut Ketua DPP PPP Bidang Data dan digital ini, 23 tahun adalah usia yang beranjak dewasa dan sedang menghadapi hidup yang sebenarnya. Katanya, dengan slogan ‘Youth, Moderate, and Change’, AMK akan mengoptimalisasikan peranan generasi millenial untuk berperan aktif dalam menghadapi dinamika demokrasi yang akan datang.