• News

Korea Selatan Hadapi 5000 Kasus COVID-19 untuk Pertama Kalinya

Ariyan Rastya | Rabu, 01/12/2021 10:05 WIB
Korea Selatan Hadapi 5000 Kasus COVID-19 untuk Pertama Kalinya Orang-orang mengantre untuk melakukan tes virus corona di stasiun pemeriksaan di Bangsal Songpa, Seoul selatan, Selasa. (Foto: The Korea herald/Yonhap)

JAKARTA - Kasus COVID-19 di Korea Selatan mencapai 5.000 untuk pertama kalinya pada Rabu 1/12, sedangkan jumlah pasien yang sakit kritis mencapai titik tertinggi di tengah kekhawatiran atas penyebaran global varian Omicron.

Negara tersebut melaporkan 5.123 kasus COVID-19 baru, termasuk 5.075 infeksi lokal, meningkatkan total beban kasus menjadi 452.350, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Varian Omicron yang muncul di seluruh dunia telah membuat Korea Selatan dalam siaga tinggi. Pada hari Selasa, kasus dugaan pertama varian virus corona omicron terdeteksi di negara itu, tetapi otoritas kesehatan mengatakan kasus tersebut masih dalam pengetesan.

Menteri Dalam Negeri Jeon Hae-cheol mengatakan pada Selasa kemarin dalam pertemuan pan-pemerintah tentang tanggapan virus bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan langkah-langkah tambahan setelah pemerintah memutuskan untuk menghentikan pelonggaran aturan jarak sosial lebih lanjut.

Mengutip dari Yonhap, Pejabat kesehatan Korsel mengatakan tidak mungkin untuk menerapkan fase kedua dari skema "hidup dengan COVID-19" negara yang dimulai awal bulan ini untuk kembali secara bertahap ke kehidupan normal.

Korea Selatan menambahkan 34 kematian lagi akibat COVID-19 pada hari Rabu, meningkatkan jumlah kematian menjadi 3.658. Tingkat kematian mencapai 0,81 persen, naik dari 0,78 persen yang dilaporkan sebulan sebelumnya.

FOLLOW US