• News

Afsel Tolak Lalela Mswane Tampil Dalam Miss Universe di Israel

Akhyar Zein | Senin, 15/11/2021 13:34 WIB
Afsel Tolak Lalela Mswane Tampil Dalam Miss Universe di Israel Miss Afrika Selatan Lalela Mswane (sumber: gmanetwork.com)

Katakini.com,- Pemerintah Afrika Selatan pada Minggu mengumumkan penarikan dukungan untuk Miss Afrika Selatan Lalela Mswane yang ingin ambil bagian dalam kontes Miss Universe pada bulan Desember di Eilat, Israel.

Afrika Selatan menentang pendudukan Israel di Palestina dan mengatakan tidak dapati mendukung keterlibatan negaranya pada kontes, yang akan diadakan 12 Desember mendatang.

Penyelenggara kontes kecantikan lokal bersikeras bahwa Mswane harus berpartisipasi dalam kontes.

“Menyusul kegagalan konsultasi yang dilakukan Kementerian Olahraga, Seni dan Budaya, membuktikan sulitnya membujuk penyelenggara kontes Miss South Africa untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka dalam acara Miss Universe yang akan diadakan di Israel selama bulan Desember 2021, ” kata pemerintah Afrika Selatan dalam sebuah pernyataan.

Disebutkan pemerintah Afrika Selatan sudah mendokumentasi dengan baik kekejaman yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina.

“Kami berupaya menunjukkan apa arti mengambil bagian dalam Miss Universe bagi Afrika Selatan dan banyak orang lain di seluruh dunia. Kami merujuk pandangan Uskup Agung Emeritus Desmond Tutu setelah kunjungannya ke daerah [Palestina]. Beliau menunjukkan bahwa Israel bersalah atas perlakuan apartheid terhadap warga Palestina, dia berkata, `Penghinaan mereka [pada warga Palestina] akrab bagi semua orang kulit hitam Afrika Selatan yang dikurung dan dilecehkan dan dihina dan diserang oleh pasukan keamanan pemerintah apartheid.`”

Beberapa organisasi masyarakat sipil dan kelompok pro-Palestina di Afrika Selatan menyambut baik pengumuman pemerintah tersebut.

"Ini memang momen yang membanggakan bagi semua orang Afrika Selatan untuk menyaksikan pemerintah kami mencerminkan keinginan rakyat Afrika Selatan dengan mengambil tindakan untuk menegakkan boikot budaya dalam mendukung rakyat Palestina dan perjuangan pembebasan mereka," kata mereka dalam sebuah pernyataan bersama.(AA)

FOLLOW US