JAKARTA – Beredar video di akun TikTok yang menginformasikan bahwa Kompas.com dan Tribunnews.com sedang “berperang” akibat masing-masing berbeda dukungan terhadap konflik atau perang antara Israel dan Palestina.

“Dan saya menemukan fakta mengejutkan. Ada dua media besar di Indonesia yang juga sedang berperang. Tribun versus Kompas,” demikian narasi yang disampaikan pemilik akun maul-isbir.

Tribun selalu memberitakan hal-hal yang mendukung Palestina dan kekalahan-kekalahan pihak Israel. Sedangkan Kompas, justru sebaliknya, sangat sering memberitakan negatif Palestina dan para pejuangnya.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta katakini.com, bahwa Kompas tidak sering memberitakan negatif Palestina dan para pejuangnya.

Contohnya, berita Kompas.com tentang dukungan 143 negara terhadap Palestina menjadi anggota PBB. Berita ini dimuat di Kompas.id pada Sabtu, 11 Mei 2024 dengan judul: “Ada 143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB.”

Kemudian Kompas.id juga menulis berita tentang dukungan para mahasiswa di Amerika Serikat kepada perjuangan Palestina. Berita tersebut ditayangkan Kompas.id pada Selasa, 23 April 2024 dengan judul: “Semakin Banyak Mahasiswa Universitas Elite Amerika Serikat Dukung Palestina.”

Paling penting, antara Kompas.com dengan Tribunnews.com adalah masih berada dalam satu manajemen atau satu grup perusahaan, yaitu grup Kompas Gramedia.

“Tribun Network adalah kelompok surat kabar di Indonesia yang merupakan bagian dari grup Kompas Gramedia,” demikian informasi yang diperoleh Tim Cek Fakta katakini.com dari kanal wikipedia.org.

Dengan demikian, informasi akun TikTok maul_isbir yang menyampaikan bahwa Kompas berperang dengan Tribun dan Kompas sering memberitakan negatif Palestina dan para pejuangnya tidak benar alias informasi keliru dan berpotensi menyesatkan masyarakat.

 

Rujukan:

https://www.kompas.id/baca/internasional/2024/05/10/ada-143-negara-dukung-palestina-jadi-anggota-pbb

Tribun_Network">https://id.wikipedia.org/wiki/Tribun_Network