Jakarta, Katakini.com – Banyaknya permasalahan yang dialami seseorang dapat mengganggu  kesehatan. Umumnya mereka tidak menyadari tekanan pikiran itu dapat memicu timbulnya stres.

Demam disertai rasa mudah lelah, gemetar, pusing, panas dingin, perut tidak enak dan perih merupakan gejala yang sering terjadi bila seseorang sedang stres. Bukan itu saja, saat memikirkan masalahnya mulai merasakan detak jatung lebih cepat dan tidak beraturan.

Stres dan kecemasan yang berlebihan ini jangan dianggap sepele karena mungkin saja Anda mengalami psikosomatik, yaitu penyakit yang melibatkan pikiran dan tubuh sehingga penyakit muncul atau makin parah.

Dengan kata lain, istilah gangguan psikosomatik digunakan untuk menyatakan penyakit fisik yang diduga disebabkan atau diperparah oleh faktor mental, seperti stres dan rasa cemas

Anda dapat mengatasinya dengan psikoterapi, mengonsumsi antidepresan atau obat penghilang rasa sakit, latihan relaksasi, teknik distraksi atau pengalihan, akupunktur, hipnotis transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS), dan fisioterapi.

Selain itu, tenangkan hati Anda jangan terbawa emosi serta selalu berpikiran positif. Selesaikan masalah dengan bertahap dan tidak ada salahnya meminta bantuan keluarga atau sahabat untuk memecahkan persoalan tersebut. Yakinkan diri kalau Anda tidak sendiirian tetapi selalu ada orang-orang yang meyayangi dan mendukung setiap langkah kehidupan yang Anda pilih.

Namun apabila gejala tersebut masih tidak dapat teratasi, maka sebaiknya segera  konsultasikan kepada dokter dan spesialis kesehatan mental, agar kondisi Anda ini tidak berulang atau berkepanjang.