• News

Bulog Ganti Beras Bansos Menggumpal di Pandeglang, Banten

Akhyar Zein | Jum'at, 06/08/2021 20:24 WIB
Bulog Ganti Beras Bansos Menggumpal di Pandeglang, Banten Beras bansos PPKM di Pandeglang yang menggumpal seperti batu. Perum Bulog akhirnya meminta maaf dan menjelaskan penyebab beras menggumpal tersebut.(foto: tribunnews.com)

Jakarta, Katakini.com– Badan Urusan Logistik (Bulog) mengganti beras bantuan sosial (bansos) menggumpal yang diterima warga di Pandegalang, Banten pada Selasa lalu.

Kabag Humas Perum Bulog Tomi Wijaya mengatakan beras menggumpal telah itu diganti dengan beras berkualitas baik.

Tomi menuturkan seluruh beras bantuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ada di kantor Kelurahan Pandeglang juga sudah ditarik dan diganti seluruhnya.

“Begitu ada informasi beras yang menggumpal, kami segera melakukan pengecekan dan memutuskan menarik dan menggantinya hari itu juga,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat.

Dia juga menegaskan pihaknya tidak memiliki niatan sama sekali untuk mengecewakan warga.

Menurut dia, peristiwa tersebut merupakan insiden yang tidak diinginkan siapa pun, termasuk Bulog.

"Kami juga memohon maaf kalau sempat muncul kekhawatiran," ujar dia.

Dia menjelaskan insiden beras menggumpal seperti batu terjadi lantaran hujan saat proses pembongkaran beras yang berlangsung di kantor Kelurahan Pandeglang pada Selasa lalu.

Hal itu, lanjut dia, mengakibatkan ada beberapa karung kemasan 10 Kilogram beras bantuan PPKM terkena siraman hujan sehingga isinya menggumpal.

Sesuai hasil penelusuran dan laporan yang dia terima, beras pengganti langsung didatangkan dari gudang Bulog.

Sementara, tambah dia, beras bantuan PPKM lainnya sudah diterima dengan baik oleh warga.

"Manajemen Bulog sendiri sudah mengaktifkan peran tim pengawasan dan evaluasi yang memang sengaja dibentuk untuk menyelesaikan hal-hal seperti ini," tutur Tomi.

Sebelumnya, Bulog memastikan beras yang disalurkan dalam program Bantuan Beras PPKM kepada 28,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia berkualitas baik dan sesuai ketentuan.

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan kualitas dan kuantitas jumlah beras akan terus dipantau melalui manajemen pengawasan kualitas atau quality control management.

“Kami sudah membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan sesuai dengan ketentuan,” kata Suyamto pekan lalu.(AA)

FOLLOW US