Katakini.com – Amerika Serikat dan Korea Selatan telah mencapai konsensus tentang pembagian biaya untuk kehadiran pasukan Amerika di Semenanjung Korea.

"AS dan Republik Korea bersama-sama menyelesaikan langkah-langkah terakhir yang diperlukan untuk menyelesaikan perjanjian," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price saat jumpa pers, Selasa.

Meskipun tak memaparkan rincian kesepakatan tersebut, dia berharap agar kesepakatan itu dapat memperkuat aliansi dan pertahanan bersama.

"Korea Selatan adalah sekutu dekat kami. Kami memperkuat aliansi dengan itikad baik dan negosiasi yang konstruktif. Saya berharap kesepakatan ini akan menguntungkan kedua belah pihak," kata dia lagi.

Saat ini ada sekitar 28.500 tentara Amerika yang ditempatkan di Korea Selatan.

Kedua negara biasanya memperbarui kesepakatan setiap lima tahun. Namun, sejak perjanjian ke-10 berakhir pada 2019, AS dan Korsel terjebak dalam masalah pembagian beban anggaran.

Para negosiator menyetujui peningkatan 13 persen dalam kontribusi Seoul tetapi ditolak oleh mantan presiden AS Donald Trump.

Trump mendesak Seoul membayar USD5 miliar setahun, naik lebih dari lima kali lipat yang dibayarkan Seoul pada 2019.(Anadolu Agency)