Jakarta, katakini.com - Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi angkat bicara terkut kasus Self Plagiarisme yang dilakukan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) terpilih Muryanto Amin dan sedang mendapat perhatian.
Organ relawan Jokowi ini mendesak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meninjau ulang Muryanto sebagai Rektor USU sekaligus membentuk tim investigasi terhadap kasus ini."Harus ditinjau ulang, alasan kami jelas, yang bersangkutan sudah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan dengan sengaja dan berulang melakukan perbuatan plagiarisme dalam bentuk self plagiarism atau autoplagiasi," kata Sekretaris Jenderal Seknas Jokowi, Dedy Mawardi di Jakarta, Sabtu(16/1/2021).Dedy juga mengingatkan bahwa Muryanto Amin telah dinyatakan terbukti melanggar etika keilmuan dan moral civitas akademika."Sangat tidak layak dan tidak pantas secara etika dan moral seorang Rektor terpilih yang akan memimpin satu perguruan tinggi terkenal seperti Universitas Sumatera Utara ternyata adalah seorang yang sering melakukan plagiarisme," tegas Dedy.Kasus plagiat kepada Muryanto Amin mencuat setelah dia terpilih sebagai Rektor USU periode 2021-2026 dan rencananya akan dilantik pada 21 Januari mendatang.Sidang pemilihan dan penetapannya dilakukan Majelis Wali Amanat (MWA) USU di Kantor Kementerian Pendidikan (Gedung Pendidikan Tinggi), Jakarta, Kamis (3/12).Dalam pemilihan itu, Muryanto memperoleh 18 suara (57,75 %). Sementara pesaingnya, Farhat memperoleh 11 suara (35,75), dan Muhammad Arif hanya 2 suara (6,5).USU kemudian membentuk tim khusus untuk menelaah tudingan itu.