• News

Golkar Sebut Sosok Calon Kapolri Harus yang Bisa Bekerja Sama dengan Presiden

Asrul | Selasa, 12/01/2021 18:49 WIB
Golkar Sebut Sosok Calon Kapolri Harus yang Bisa Bekerja Sama dengan Presiden Korps Bhayangkara Polri

Jakarta, Katakini.com - Calon Kapolri pengganti Idham Azis dinilai harus mempunyai hubungan baik dan chemistry dengan Presiden  RI Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Ketua Mahkamah Partai Golkar Adies Kadir, hal itu penting agar ke depan Kapolri bisa membawa Kepolisian Republik Indonesia ke depan lebih baik lagi dari yang sekarang.

“Kemudian yang bisa mengayomi masyarakat, profesional, menegakkan hukum seadil-adilnya, dan paling penting dapat bekerja sama dengan Presiden, punya chemistry dengan Presiden. Melindungi seluruh program dan kesejahteraan daripada masyarakat Indonesia," kata dia di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, (12/1).

"Jadi kami memang sebagai partai pendukung pemerintah, tentunya akan mendukung penuh siapa pun yang akan ditunjuk atau diputuskan oleh Presiden," sambung Adies Kadir.

Kendati begitu, calon Kapolri masih mempunyai tugas atau pekerjaan rumah (PR), yakni soal pengelolaan anggaran besar dan internal Polri.

"Kalau kita sudah melihat Kapolri sekarang, kan memang lebih baik ya, apalagi dengan anggaran yang cukup besar didrop oleh pemerintah Rp 110-114 triliun kurang-lebih. Ini kan memang suatu tugas yang besar, mengelola kurang lebih ratusan ribu anggota di seluruh Indonesia," ucap Adies.

Selain itu, Adies menilai Kapolri baru harus menjunjung tinggi profesionalitas. Hukum, kata Adies, harus ditegakkan seadil-adilnya oleh Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

"Kemudian mengelola dana yang triliunan, kemudian dituntut oleh masyarakat untuk berperilaku profesional dan dapat menegakkan hukum seadil-adilnya, jadi tugas besarnya di situ," tandasnya.

FOLLOW US