• Gaya Hidup

Sambut 2021, Resolusi Gerakan Minim Sampah Kian Menggema

Asrul | Rabu, 30/12/2020 15:30 WIB
Sambut 2021, Resolusi Gerakan Minim Sampah Kian Menggema DK Wardhani saat mengisi workshop peningkatan mutu kader lingkungan Kota Kediri tahun 2019

Jakarta, Katakini.com - Gerakan pengurangan sampah kian dikumandangkan menyongsong tahun 2021. Salah satunya akun @belajarzerowaste_id yang menyelenggarakan siaran langsung melalui instagram dengan tema ”List to do minim sampah 2021 bersama Ibu DK Wardhani”.

Nurul Hidayah yang juga disapa Cak Oyong selaku koordinator @belajarzerowaste_id mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para pengikut akun Instagram @belajarzerowaste_id untuk memiliki daftar upaya minim sampah yang akan dilakukan.

”Ide kegiatan ini diadakan untuk memotivasi para pemula guna memiliki resolusi minim sampah bahkan zero waste atau nol sampah. Selain itu bagi yang sudah menjalankan minim sampah maka kegiatan ini bertujuan supaya tetap menjalankan minim sampah dan mencoba perilaku lainnya guna minim sampah," ujar Nurul.

Lebih lanjut Cak Oyong mengatakan, kegiatan ini sekaligus memperkenalkan akun instagram @belajarzerowaste_id kepada masyarakat, harapannya dapat menjadi tempat belajar serta berbagi seputar zero waste yang mana sebagai bentuk upaya kita dengan seminimal mungkin menghasilkan sampah.

"Langkah kecil yang kita lakukan namun konsisten tentu akan sangat berpengaruh untuk lingkungan, apalagi jika kita melakukan secara bersama-sama," katanya.

Sementara itu, DK Wardhani selaku narasumber yang mana juga sebagai pendiri dan pembina @belajarzerowaste_id menjelaskan, penerapan gaya hidup minim sampah sebagai salah satu resolusi tahun 2021 adalah hal yang penting karena sampah adalah masalah yang sering terabaikan, padahal manusia adalah spesies yang rentan terhadap ancaman kerusakan lingkungan.

"Langkah yang paling mudah untuk memulai minim sampah adalah dengan mengaudit diri kita sendiri, kira-kira kegiatan mana yang menghasilkan sisa konsumsi terbanyak. Setelahnya kita bisa menggali kekuatan kita masing-masing dalam upaya-upaya untuk hidup minim sampah, misalkan dengan cara belanja kolektif bersama saudara/komunitas, membuat upcycleproject dari benda yang ada di rumah," katanya.

Menurutnya, kegiatan berminim sampah berpeluang mendorong konsumerisme baru jika kita tidak bijak bersikap dengan memanfaatkan apa yang ada kita punya.

"Maka dari itu yuk kita gunakan apapun yang ada, peralatan yang kita punya misalnya mangkuk untuk beli bubur, botol minum untuk beli kopi atau kantung kain bekas seminar untuk belanja," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk menjaga komitmen berminim sampah, temukan niat berminim sampah baik personal maupun spiritual sehinga menjadi dorongan kuat untuk bergerak.

"Selain itu cari teman atau komunitas minim sampah di daerah tinggal kita dengan tujuan saling menguatkan atau bertukar informasi seputar minim sampah agar tidak merasa bergerak sendirian," tutupnya.

FOLLOW US