Jakarta, katakini.com - Lima warga sipil terluka dalam serangan udara Rusia di provinsi Idlib barat laut Suriah, Rabu (21/10) waktu setempat.
"Serangan itu menargetkan pemukiman sipil di desa al-Rami di selatan Idlib," kata badan pertahanan sipil White Helmets, dilansir Middleeast, Kamis (22/10).
White Helmets mengatakan dua anak termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan itu.
Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi akan dilarang keras.
Suriah telah dilanda perang saudara sejak awal 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menindak para pengunjuk rasa pro-demokrasi.
Ratusan ribu orang telah tewas dan lebih dari 10 juta mengungsi, menurut perkiraan PBB.