• News

Pimpinan Gontor KH Syukri Zarkasyi Wafat

Yahya Sukamdani | Rabu, 21/10/2020 18:15 WIB
Pimpinan Gontor KH Syukri Zarkasyi Wafat Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor KH DR. Abdullah Syukri Zarkasy, MA meninggal dunia hari ini, Rabu (21/10/2020).

Katakini.com- Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Abdullah Syukri Zarkasy meninggal dunia pada Rabu (21/10/2020) sekitar pukul 15.50 WIB.

``Mohon doanya semoga dosanya diampuni dan amal ibadahnya diterima Allah SWT dan semoga husnul khatimah,`` kata kata Rektor Unida Gontor Ponorogo, Prof. Amal Fathullah Zarkasy dalam rilis pers yang diterima katakini.com, Rabu (21/10/2020).

Dalam website Gontor, KH Abdullah sendiri lahir di Gontor pada tanggal 19 September 1942. Beliau adalah putra pertama dari KH Imam Zarkasyi, salah seorang Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor.

KH Abdullah Syukri Zarkasyi menamatkan Sekolah Dasar di desa Gontor pada tahun 1954. Setelah menamatkan Kulliyatu-l-Mu`allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor pada tahun 1960 melanjutkan studi di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga mendapatkan gelar Sarjana Muda tahun 1965.

Adapun gelar Lc. didapat dari Al Azhar University Kairo, Mesir pada tahun 1976. Kemudian melanjutkan studi di lembaga yang sama hingga meraih gelar MA pada tahun 1978, dan gelar Doctor Honoris Causa pada 2005 dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sejumlah pengalaman organisasi KH. Abdullah Syukri Zarkasyi diantaranya:

1. Pengurus HMI Cabang Ciputat – Jakarta (1964)
2. Pengurus HPPI (Pelajar Islam) Cairo (1971)
3. Pengurus PPI Den Hag – Belanda (1975)
4. Pimpinan Pondok Modern Gontor (1985 – sekarang)
5. Ketua Majlis Ulama Indonesia Kab. Ponorogo.
6. Ketua Badan Silaturrahmi Pondok Pesantren Jawa Timur (1999 – sekarang)
7. Ketua Forum Silaturrahmi Umat Islam Ponorogo (1999 – sekarang)
8. Ketua MP3A Depag (Majlis Pertimbangan Pendidikan dan Pengajaran Agama (1999 – sekarang)
9. Dewan Penasehat MUI Pusat

Mendengar berita meninggalnya tokoh Gontor, Deklarator KAMI yang juga Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin merasa ikut kehilangan sosok yang sangat berjasa bagi pembangunan sistem pendidikan islam modern tersebut.

"Kita semua pasti sangat berduka dan kehilangan. Beliau cukup lama sakit. Tapi, apa pun kepergian beliau adalah kehilangan besar bagi keluarga besar Gontor," ucap Din pada keterangan pers di hari yang sama.

FOLLOW US