• News

Ini Arti Kemerdekaan Menurut Ketua KPK

Budi Wiryawan | Senin, 17/08/2020 16:35 WIB
Ini Arti Kemerdekaan Menurut Ketua KPK Ketua KPK, Firli Bahuri

Katakini.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak seluruh elemen bangsa untuk komitmen memberantas korupsi dalam rangka peringati HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia.

Menurutnya, merdeka dari suatu bangsa dan negara adalah ketika benar-benar bersih dan bebas dari segala tindak kejehatan korupsi. Dimana, pemberantasan korupsi guna mewujudkan Indonesia maju.

"Saya berpendapat bahwa merdeka itu ketika bangsa dan negara kita benar-benar bersih dan bebas dari segala bentuk Korupsi," kata Firli, melalui rilisnya memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia, Senin (17/8).

Kata Firli, korupsi bukan hanya kejahatan yang merugikan keuangan negara, bukan saja merugikan perekonomian negara, tetapi korupsi merupakan bagian dari kejahatan merampas hak-hak rakyat, hak azazi manusia.

"Karena itulah bagi saya, korupsi adalah kejahatan melawan kemanusiaan," tegasnya.

Bahkan, kata Firli, banyak negara gagal mewujudkan tujuannya dikarenakan kejahatan korupsi. Karena itu, sudah saatnya seluruh anak bangsa berperan untuk menghentikan tindak kejahatan korupsi di tanah air.

"Mengangkat senjata bambu runcing yang tak lain intergritas, nilai-nilai kejujuran yang dibalut kekuatan moral dan ahlak yang tinggi untuk melawan dan membasmi korupsi," tegasnya.

Presiden Jokowi, lanjut Firli, dalam pidato kenegaraan beberapa waktu lalu, mengingatkan semua menuju bangsa yang maju dan produktif bukanlah kerja ringan.

Dimana menciptakan ekosistem nasional yang produktif dan inovatif tidak mungkin tumbuh tanpa dijalankan dengan hukum, politik, kebudayaan, dan pendidikan yang kondusif.

"Saya sependapat dengan Presiden Jokowi bahwasanya fleksibilitas yang tinggi dan birokrasi yang sederhana memang sangat diperlukan untuk mengakselerasi pembangunan, namun semua itu tidak bisa dipertukarkan dengan kepastian hukum yang antikorupsi," katanya.

FOLLOW US