• News

Pemerintah Diminta Efektif Belanja APBN

Yahya Sukamdani | Rabu, 15/07/2020 20:44 WIB
Pemerintah Diminta Efektif Belanja APBN Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dari F-PDIP, Dolfie OFD. Foto: Indonesiaraya

Katakini.com- Pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan diminta agar lebih efektif dan selektif dalam memanfaatkan anggaran APBN. Pasalnya anggaran belanja negara saat ini sudah ditopang oleh utang.

"APBN kita sudah ditopang oleh utang, dari yang reguler bayar utang komponen 11% jadi 17%," kata Anggota Badan Anggaran DPR RI Fraksi PDIP, Dolfie O.F.P pada rapat kerja dengan Pemerintah dan Bank Indonesia di Gedung DPR Jakarta, Rabu (15/7/2020).

Menurut Dolfie penggunaan APBN semestinya bisa flexsibilitas dan sesuai dengan komitmen pemerintah, seperti halnya penggunaan anggaran untuk penanganaan wabah virus Covid-19. Pasalnya, dari anggaran sebesar Rp 87 triliun, saat ini penyerapan anggaran kesehatan baru terserap 5% atau Rp 4 triliun lebih.

"Kami hadirkan bapak ibu kesini untuk memberikan penjelasan kepada kami, kaitannya dengan rendahnya serapan anggaran kesehatan khususnya penanganan Covid-19 ini. Padahal penanganan kesehatan saat ini yang sangat penting, karena dampak pandemi ini menjalar kemana-mana," katanya.

Lebih lanjut Dolfie mengatakan bahwa, terkait efektifitas belanja, menurutnya APBN sudah dikavling masing-masing sektor besarannya. Belum lagi ditambah buat bayar bunga utang sebesar 15%. "Dari besaran APBN, kira-kira 76% sudah terkavling. Ruang fiskalnya hanya tinggal 24% saja. Tapi hasilnya apa," katanya.

Keywords :

FOLLOW US