Katakini.com  – DPR RI mulai menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap tiga orang calon deputi gubernur Bank Indonesia (BI).

Ketiga calon tersebut menggantikan Erwin Rijanto yang telah pensiun pada Juni lalu.

Ketiga nama yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo kepada DPR RI adalah Juda Agung yang saat ini menjabat sebagai Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial.

Kemudian Aida S. Budiman yang kini menjabat Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter. Ketiga Doni P. Joewono yang saat ini menjabat Direktur Eksekutif Kepala Departemen Sumber Daya Manusia.

“Proses seleksi di DPR dilakukan mulai hari ini dan esok hari,” kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Onny Widjanarko seperti dilansir Anadolu, Selasa (7/7/2020).

Berikut ini profil singkat ketiga calon deputi gubernur Bank Indonesia:

 

Juda Agung

Lahir di Pontianak, 16 Agustus tahun 1964 dengan latar belakang pendidikan Teknologi Industri Pertanian IPB tahun 1981, meraih Master in Money Banking and Finance University of Birmingham tahun 1995, serta gelar Ph.D in Economics dari universitas yang sama tahun 1999.

Dia mengawali karir di Bank Indonesia tahun 1991 sebagai staf urusan ekonomi dan statistik dan pernah menjadi direktur eksekutif di IMF.

 

Aida S. Budiman

Perempuan kelahiran Bogor 18 April 1965 menempuh pendidikan Sosial Ekonomi Pertanian Agribisnis IPB tahun 1983 dan melanjutkan pendidikan di Southern California University-Economics dan meraih gelar Master pada 1996. Aida juga melanjutkan studi S3 di Claremont University pada 2002.

Dia memulai karier pertamanya di bank sentral pada 1991-1996 dengan posisi staf analis inflasi dan proyeksi perekonomian Indonesia.

 

Doni P. Joewono

Kandidat deputi gubernur BI ini memulai karier di BI pada periode 1991 sebagai Staf Direktur Pengelolaan Moneter. Kemudian karier Doni meningkat sebagai Peneliti Ekonomi Junior Direktur Pengelolaan Moneter, selanjutnya menjadi Deputi Kepala Bagian Direktur Statistik Ekonomi dan Moneter.

Pada 2005-2008 Doni menjadi Peneliti EKonomi Kantor Perwakilan BI di London. Kemudian pada 2012-2013 Doni menjadi Kepala Kantor Perwakilan BI Solo.

Pada 2015 Doni menjadi kepala perwakilan BI DKI Jakarta dan pada 2018 Doni menjadi kepala perwakilan Kpw BI Provinsi Jawa Barat.

Doni lahir di Surabaya pada 24 Februari 1965 dan menempuh pendidikan sarjana di bidang ekonomi dan studi pembangunan Universitas Sebelas Maret pada 1988. Kemudian dia melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia jurusan administrasi dan meraih gelar master pada 2004.