Katakini.com - Badai pandmei Virus Corona (Covid-19) masih menerpa industri otomotif global. Terbukti, pabrikan mobil mewah asal Jerman, BMW tidak perpanjang 10.000 pekerja kontraknya.
Perusahaan yang berbasis di Munich mengatakan sebelumnya telah mencapai kesepakatan dengan dewan pekerjaan terkait langkah-langkah personil untuk masa depan yang berkelanjutan.
BMW tidak sendirian dalam melakukan PHK karena terdampak Covid-19. Produsen lain seperti Renault hingga Volvo juga terpaksa mengambil langkah yang sama.
Renault berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 15.000 karyawannya di seluruh dunia. Langkah pahit tersebut dilakukan untuk menahan kerugian di tengah Covid-19.
Produsen truk dan peralatan konstruksi AB Volvo berencana memangkas 4.100 karyawan di berbagai posisi pada paruh kedua 2020.
Sementera produsen mobil Prancis, Renault akan memangkas 1.500 pekerja teknik.