Katakini.com - Agen Pemegang Merek Daihatsu di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bidik 17 persen pangsa pasar mobil nasional tahun ini, meski kondisi saat ini produsen kendaraan justru menurun imbas pandemi Covid-19.

Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, penjualan Daihatsu turun drastis, terutama sejak wabah Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia awal Maret lalu.

“Namun, kinerja kami tetap lumayan karena tingkat penurunan penjualan Daihatsu masih di bawah rata-rata penurunan pasar,” kata Hendrayadi dalam jumpa pers secara virtual di Jakarta, Kamis (19/6/2020).

Penjualan retail Daihatsu periode Januari-Mei 2020 sebanyak 78,200 unit, anjlok 38,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara rata-rata industri turun 40 persen.

Sedangkan untuk penjualan wholesales Daihatsu anjlok 39 persen, di bawah angka penurunan industri sebesar 41,2 persen.

“Untuk tahun ini, year-to-date, kami masih di peringkat dua di bawah Toyota,” kata Hendrayadi.

Mengutip data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Hendrayadi mengatakan sejumlah produk Daihatsu tetap memiliki daya saing kuat di antara para kompetitor.

Misalnya di kelas low cost green car (LCGC) tipe hatchback, Daihatsu Ayla berada di urutan kedua dengan penjualan 1.198 unit periode Januari-Mei 2020, di bawah Honda Satya (2.818).

Kontribusi LCGC hatchback ini sekarang sebesar 10,9% dari total penjualan Daihatsu.

Untuk kelas low multi-purpose vehicle (low MPV), penjualan Daihatsu Xenia (1.065 unit) berada di urutan ketiga di bawah Toyota Avanza (3.824) dan Mitsubishi X-Pander (2.778). Namun, Xenia masih unggul dari Suzuki Ertiga (1.038) dan Honda Mobilio (758).

Yang menarik, kata Hendrayadi, kontribusi low MPV terhadap penjualan keseluruhan Daihatsu naik menjadi 12,4% pada Mei dari sekitar 10% bulan Januari.

Kemudian untuk tipe medium sport utility vehicle (SUV) periode Januari-Mei 2020, Daihatsu Terios terjual 1.537 unit, berada di urutan kedua setelah produk kembarnya Toyota Rush (3.065) dan unggul atas Honda HR-V (1.378), Suzuki XL-7 (620), dan Wuling Almaz (334).