• News

Temuan KPK, Penunjukan Platform Digital Kartu Prakerja Penuh Konflik Kepentingan

Yahya Sukamdani | Kamis, 18/06/2020 21:19 WIB
Temuan KPK, Penunjukan Platform Digital Kartu Prakerja Penuh Konflik Kepentingan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata.

Katakini.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan penunjukkan Platform Digital Kartu Prakerja penuh dengan konflik kepentingan. Kemitraan kartu prakerja dengan sejumlah platform digital tidak melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa.

“Kerja sama dengan delapan platform digital tidak melalui mekanisme Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJ),” ujar Alexander Marwata dalam konferensi pers, Kamis (18/6/2020).

Lebih dalam Alex menerangkan penunjukan platform digital di kartu prakerja sarat akan konflik kepentingan. Dari 8 platform digital di program kartu prakerja, 5 diantaranya terdapat konflik kepentingan.

“Terdapat konflik kepentingan pada lima dari delapan Platform Digital dengan Lembaga Penyedia Pelatihan. Sebanyak 250 pelatihan dari 1.895 pelatihan yang tersedia adalah milik Lembaga Penyedia Pelatihan yang memiliki konflik kepentingan dengan platform digital,” jelasnya.

Selain itu, Alex juga menyatakan kurasi materi pelatihan tidak dilakukan dengan kompetensi yang memadai. Pelatihan yang memenuhi syarat baik materi maupun penyampaian secara daring hanya 13% dari 1.895 pelatihan (Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia).

“Materi pelatihan tersedia melalui jejaring internet dan tidak berbayar. Dari 1.895 pelatihan dilakukan pemilihan sampel didapatkan 327 sampel pelatihan. Kemudian dibandingkan ketersediaan pelatihan tersebut di jejaring internet. Hasilnya 89% dari pelatihan tersedia di internet dan tidak berbayar termasuk di laman prakerja.org,” tukas Alexander.

Anggaran yang dialokasikan untuk program kartu prakerja ini sebesar Rp20 triliun dengan target peserta 5,6 juta orang. Komposisi nilai total insentif pasca-pelatihan yaitu sebesar Rp2.400.000/orang dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp150.000/orang, lebih besar dari nilai bantuan pelatihannya itu sendiri yaitu sebesar Rp1.000.000/orang.

FOLLOW US