Katakini.com  - Dampak virus corona secara global, diperkirakan akan berpengaruh ke Bundesliga tanpa penonton hingga september setelah pemerintah Jerman mengkonfirmasi perpanjangan larangan berkumpul.

Kanselir Angela Merkel mengumumkan rencana pemerintah untuk secara bertahap meringankan tindakan penguncian yang diperkenalkan untuk memerangi penyebaran virus corona.

Sementara sekolah akan diizinkan buka mulai 4 Mei dan toko-toko kecil dapat mulai beroperasi lagi dari Senin, pertemuan besar akan tetap dilarang hingga 31 Agustus.

"Pertemuan besar memainkan peran besar dalam dinamika infeksi, dan karenanya akan tetap dilarang hingga 31 Agustus," kata para pemimpin Jerman dalam sebuah pernyataan dilansir Soccerway.

Pekan lalu, kepala eksekutif DFL Christian Seifert mengkonfirmasi rencana telah disusun untuk Bundesliga untuk memulai kembali secara tertutup pada awal Mei, dengan klub-klub di dua divisi teratas telah kembali ke pelatihan, meskipun dengan pemain mengikuti langkah-langkah sosial yang diatur pemerintah.

Namun, sekarang tampaknya tidak mungkin bahwa Bundesliga akan dapat dilanjutkan pada awal bulan depan, dengan pemerintah menunda diskusi tentang dimulainya kembali sepakbola profesional hingga 30 April.

"Bundesliga bukan topik diskusi hari ini," kata menteri Bavaria, Markus Soder.

"Liga itu sendiri sedang mengerjakan konsep keamanan dan itu pasti akan menjadi sesuatu untuk dibicarakan segera - apakah dan dalam bentuk apa permainan di balik pintu tertutup itu mungkin."