Kementrans Siap Dukung Pengembangan Kawasan Transmigrasi di Seluma Bengkulu

M. Habib Saifullah | Minggu, 15/06/2025 07:35 WIB
Kementrans Siap Dukung Pengembangan Kawasan Transmigrasi di Seluma Bengkulu Wakil Menteri (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi saat menerima audiensi dari Bupati Seluma Teddy Rahman bersama jajarannya di Komplek Kementrans, Kalibata, Jakarta (Foto: Ist/Humas Kementrans)

Jakarta, Katakini.com - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi menerima audiensi Bupati Seluma Teddy Rahman dan Wakilnya Gustianto di Komplek Kantor Kementerian Transmigrasi (Kementrans), Kalibata, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Dalam pertemuan itu, Wamen Viva Yoga mengatakan, sebagai kabupaten produk transmigrasi, potensi yang ada di Seluma perlu terus dikembangkan, terlebih selain sebagai produsen beras, Seluma juga memiliki potensi besar pada budi daya kepiting bakau.

"Budi daya kepiting ini dikembangkan dengan model apartemen (ruang-ruang bersusun)," ujar Viva Yoga dalam keterangannya, Minggu (15/6/2025).

Untuk itu, kata Viva Yoga, Seluma perlu terus didorong guna memberdayakan perekonomian masyarakat hingga menjadi daerah pertumbuhan ekonomi dari kawasan transmigrasi.

"Kementerian Transmigrasi akan men-suport Seluma," ujar dia.

Lebih lanjut, Wamentrans juga mengatakan, Kementrans juga akan mendukung secara prosedural keinginan dari Bupati Seluma untuk menetapkan wilayahnya sebagai kawasan transmigrasi.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Teddy Rahman mengatakan, kedatangannya bertujua untuk menjalin kerja sama dengan kementrans khususnya program pemberdayaan masyarakat.

"Tanpa transmigran akan sulit berkembang," kata Teddy.

Sebagai informasi, Pada tahun 1979 hingga 1989, pemerintah masif melakukan program transmigrasi di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Program transmigrasi itu mampu mengembangkan lahan-lahan kosong menjadi lahan produktif di sektor pertanian.

Dalam perjalanan waktu, program transmigrasi yang dilakukan di Bengkulu Selatan bagian utara itu berhasil menjadi kawasan pertumbuhan baru sehingga pada tahun 2003 dimekarkan menjadi Kabupaten Seluma.

Dari catatan yang ada, 14 kecamatan yang ada di Seluma, 12 di antaranya adalah kawasan transmigrasi.