Jakarta, Katakini.com - Dalam beberapa dekade terakhir, kasus diabetes atau penyakit gula darah tinggi terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Gaya hidup buruk, kurangnya aktivitas fisik, serta pola makan tinggi gula menjadi pemicu utama kondisi ini.
Meskipun pengobatan medis tetap menjadi pilihan utama bagi penderita diabetes, tak sedikit orang yang mulai melirik pengobatan alami sebagai terapi pendamping untuk mengelola kadar gula darah mereka.
Menghimpun dari berbagai sumber, Tanaman herbal menjadi salah satu alternatif yang banyak digunakan karena dianggap lebih aman dan minim efek samping.
Di berbagai budaya, khususnya dalam pengobatan tradisional Tiongkok, India (Ayurveda), dan Indonesia sendiri, beragam jenis tanaman telah digunakan turun-temurun untuk membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.
Berikut ini lima tanaman herbal yang dikenal manfaatnya dalam membantu melawan gula darah tinggi.
1. Daun Insulin (Costus igneus)
Tanaman ini populer di India dan belakangan juga mulai dikenal di Indonesia sebagai “daun insulin.” Daunnya mengandung senyawa corosolic acid yang mampu merangsang produksi insulin dan membantu tubuh menyerap gula lebih efektif. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin daun insulin dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.
2. Pare (Momordica charantia)
Meski rasanya pahit, pare justru kaya akan senyawa seperti charantin dan polipeptida-P yang terbukti menurunkan kadar gula darah. Pare juga meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi penderita diabetes dalam bentuk jus, tumis, atau bahkan suplemen herbal.
3. Kayu Manis (Cinnamomum verum)
Kayu manis telah lama digunakan sebagai bumbu dapur, tetapi juga memiliki khasiat medis. Senyawa aktif dalam kayu manis membantu memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan respon insulin. Sebuah studi dalam Diabetes Care Journal menyebutkan bahwa konsumsi 1-6 gram kayu manis per hari dapat menurunkan kadar glukosa puasa secara signifikan.
4. Daun Sirsak (Annona muricata)
Daun sirsak tak hanya bermanfaat sebagai antikanker, tetapi juga mengandung zat aktif seperti acetogenin dan tanin yang diketahui dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Konsumsi air rebusan daun sirsak secara teratur dipercaya dapat membantu menstabilkan kadar gula dalam darah.
5. Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan. Kurkumin diketahui mampu meningkatkan fungsi sel beta pankreas dan mengurangi resistensi insulin. Selain itu, kunyit juga membantu mencegah komplikasi jangka panjang dari diabetes seperti peradangan dan kerusakan pembuluh darah.