• Gaya Hidup

6 Persiapan Sebelum Melakoni Lari Maraton bagi Pemula

M. Habib Saifullah | Jum'at, 16/05/2025 17:30 WIB
6 Persiapan Sebelum Melakoni Lari Maraton bagi Pemula Ilustrasi lari maraton (Foto: REUTERS)

Jakarta, Katakini.com - Berlari dalam ajang maraton bukan hanya soal kecepatan dan semangat, tapi juga soal persiapan fisik dan mental yang matang.

Maraton menempuh jarak yang cukup panjang sebuah tantangan yang tidak bisa dianggap remeh bahkan oleh pelari berpengalaman.

Banyak kasus pelari mengalami cedera, kelelahan ekstrem, hingga gagal finis karena mengabaikan persiapan penting sebelum lomba.

Maraton merupakan olahraga daya tahan yang menuntut kebugaran tubuh secara menyeluruh. Latihan yang konsisten, nutrisi yang tepat, serta manajemen waktu dan strategi saat lomba menjadi kunci keberhasilan menuntaskan jarak jauh tersebut.

Apalagi, jika ini adalah kali pertama mengikuti maraton, persiapan jauh lebih penting daripada target waktu tempuh.

Berikut ini sejumlah hal penting yang wajib dipersiapkan sebelum mengikuti lomba maraton:

1. Latihan Rutin Minimal 12 Minggu Sebelumnya

Pelari pemula maupun profesional dianjurkan menjalani program latihan selama 12–16 minggu sebelum hari H.

Latihan tidak hanya berupa lari jarak jauh (long run), tetapi juga lari interval, strength training, dan recovery run untuk memperkuat otot, paru-paru, serta jantung.

2. Perhatikan Asupan Nutrisi dan Hidrasi

Nutrisi berperan penting dalam menunjang performa saat latihan dan lomba. Pastikan tubuh mendapatkan karbohidrat kompleks, protein berkualitas, serta cukup serat dan vitamin. Hidrasi juga tak boleh luput, minumlah cukup air setiap hari dan kenali tanda-tanda dehidrasi.

3. Coba dan Pilih Sepatu Lari yang Tepat

Jangan pernah memakai sepatu baru pada hari lomba. Gunakan sepatu lari yang sudah diuji selama latihan, nyaman, dan sesuai bentuk kaki. Sepatu yang tepat mengurangi risiko cedera seperti lecet, nyeri tumit, atau plantar fasciitis.

4. Simulasikan Kondisi Lomba dalam Latihan

Salah satu kesalahan umum adalah tidak membiasakan diri berlari dalam kondisi yang mirip dengan hari lomba, seperti jam start, cuaca, atau rute. Lakukan long run pada pagi hari sesuai waktu lomba agar tubuh terbiasa dengan ritme yang akan dihadapi.

5. Persiapkan Mental dan Strategi Lari

Selain fisik, maraton juga menuntut ketahanan mental. Latihlah fokus dan motivasi selama latihan panjang. Buat strategi kecepatan (pacing) agar tidak kehabisan tenaga di awal lomba. Visualisasi garis finis juga dapat membantu menjaga semangat.

6. Cukup Tidur dan Hindari Aktivitas Berat Sebelum Hari H

Kurangi intensitas latihan pada minggu terakhir atau lakukan tapering. Tidur cukup, minimal 7–8 jam, sangat penting untuk pemulihan. Hindari aktivitas berat seperti angkat beban atau perjalanan jauh menjelang lomba.

Keywords :


Maraton Persiapan
.
Olahraga Lari
.