JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menyambut baik usulan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pramuka Muslim se Dunia sekaligus Sekretaris Jendral Interreligious Youth Solidarity Dr Zuhair Hussein Ghanim untuk membentuk Asosiasi Anggota Parlemen Indonesia Mantan Aktivis Pramuka.
Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara 3 Kompleks parlemen Jakarta, Kamis (08/05/2025).
Menurut Sekjen Asosiasi Pramuka Muslim se Dunia, yang sangat terkesan dengan keaktifan Pramuka di Indonesia, 30% pemimpin dunia memiliki latar belakang sebagai anggota Pramuka. Bahkan, di tingkat dunia juga terdapat asosiasi parlemen yang pernah menjadi aktivis Pramuka.
"Maka wajar kalau di Indonesia juga ada pimpinan Parlemen yang mantan aktifis Pramuka. Maka juga semestinya bila dibuat Asosiasi Anggota Parlemen Indonesia mantan Aktivis Pramuka," ujar HNW menuturkan perkataan Zuhair Hussein.
Karena itu Zuhair Huseein mengajak HNW untuk aktif di asosiasi itu, mengusulkan agar di Indonesia juga dibuat asosiasi anggota parlemen yang pernah menjadi anggota Pramuka.
Menjawab komitmen dan harapan tamunya, HNW yang sejak SD sudah aktif di Pramuka, bahkan ketika nyantri di Gontor pernah diikutkan dalam Jambore tingkat Kabupaten dan Provinsi, dan ketika kuliyah di Madinah juga aktif menjadi anggota inti Pramuka (Jawwaalah) Universitas Islam Medinah, dan mengikuti perkemahan di berbagai kawasan di Saudi, menyatakan dukungan untuk membentuk asosiasi anggota parlemen Indonesia yang pernah aktif di dunia pramuka.
Karena itu, HNW akan menghubungi pihak-pihak terkait di DPR/MPR untuk membentuk asosiasi anggota parlemen Indonesia yang memiliki latar belakang Pramuka.
“Apalagi karena Pramuka terbukti mampu mengembangkan sumber daya manusia baik bidang kepemimpinan, peradaban, juga kolaborasi dan komunikasi antar pihak di Indonesia maupun dengan dunia internasional. Anggota Parlemen di Indonesia yg dulu aktif di Pramuka, akan dapat menyegarkan tugas dan fungsi diplomasi Parlemen melalui asosiasi pramuka yang sudah terbentuk ditingkat internasional, apalagi bila Asosiasi Anggota Parlemen Indonesia manta aktivis Pramuka itu dapat diwujudkan,” pungkas HNW.