JAKARTA – Anggota DPR RI Rizal Bawazier memiliki Program Ikon Desa dalam rangka pengembangan UMKM, khususnya yang ada di Dapil Jawa Tengah X, yang meliputi Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Batang, dan Kota Pekalongan.
Menurutnya, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. “Secara nasional 97 persen tenaga kerja Indonesia (berasal) dari (sektor) UMKM. Lalu 60,4 persen pendapatan negara dari UMKM," tutur Rizal saat meninjau 50 stan UMKM yang berjajar di acara Bazar Kuliner Halalan Toyyiban dalam rangka Milad Al Irsyad Al Islamiyah ke-110, Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024).
RB, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa salah satu tujuannya jadi wakil rakyat adalah mengembangkan UMKM. Ia menyebut salah satu programnya adalah membuat ikon desa untuk mengembangkan UMKM.
"Ikon desa itu misalnya ada desa sapi, desa kambing. Itu nanti kita tentukan supaya jalur untuk pemasarannya mudah. Termasuk di Comal ini yang bisa jadi ikon desanya apa," jelasnya.
Melalui ikon desa, Politisi Fraksi PKS itu, berkomitmen agar UMKM akan dibina agar menghasilkan produk yang kompetitif dan bisa bersaing secara global. Ia juga menyebut perlunya memperkuat UMKM karena saat ini banyak impor-Impor ilegal.
"Yang penting produknya kompetitif, apalagi sekarang banyak impor impor ilegal. Inilah yang kita perjuangkan," ucapnya.
Ia pun yakin bahwa UMKM akan berkembang seiring dengan rencana dipisahnya Kemenkop UMKM menjadi kementrian Koperasi dan Kementrian UMKM.
Ketua panitia acara, Sofiyan Nahdi menyebut bahwa Bazar Kuliner Halalan Toyyiban Al Irsyad Al Islamiyah merupakan even tahunan. Setiap tahun jumlah peserta makin meningkat, dari 30 hingga saat ini 50 peserta.
"Ada kuliner dan non kuliner. Untuk non kuliner ada Bank Syariah Indonesia (BSI), biro umrah dan sebagainya," jelasnya.