• News

Ini Enam Penyakit yang Umum Terjadi di Musim Lebaran

Aliyudin Sofyan | Rabu, 17/04/2024 06:07 WIB
Ini Enam Penyakit yang Umum Terjadi di Musim Lebaran Ilustrasi makanan berlemak. Foto: Ist

JAKARTA – Momen hari raya Idul Fitri atau Lebaran selain menghadirkan kegembiraan tetapi juga memiliki potensi memunculkan terjadinya sejumlah penyakit. Maka, selain menikmati keceriaan bersama keluarga dan sanak suadara, di hari yang istimewa tersebut jangan lupa menjaga kesehatan.

Dengan demikian, liburan bersama keluarga tidak terganggu dan tidak melewatkan momen-momen penting bersama orang-orang yang disayangi.

Berikut beberapa penyakit yang umum terjadi selama musim liburan, dikutip dari laman Health Hub, Selasa (16/4/2024).

  1. Hipertensi esensial

Hipertensi esensial adalah tekanan darah tinggi yang sering dikaitkan dengan obesitas, termasuk akibat pola makan yang kurang sehat selama pekan liburan.

  1. Infeksi saluran pernapasan atas

Infeksi saluran pernapasan atas memengaruhi sinus dan tenggorokan. Gejala infeksi saluran pernapasan atas antara lain pilek, sakit tenggorokan, dan batuk.

  1. Penyakit gastroenteritis

Dikenal sebagai flu perut, penyakit ini mengiritasi lambung dan usus, bisa dipicu oleh infeksi virus atau bakteri. Gastroenteritis juga dapat menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, makanan atau air yang terkontaminasi, atau tangan yang kotor.

  1. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang dapat terjadi pada bagian mana pun dari sistem saluran kemih, termasuk ginjal. Untuk mencegah ISK, penting menjaga kebersihan, menjaga asupan cairan, dan jangan mengenakan pakaian ketat.

  1. Sinusitis akut

Sinusitis akut menyulitkan sinus untuk mengalirkan cairan, yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan nyeri wajah yang berdenyut-denyut atau sakit kepala, bisa disebabkan oleh infeksi virus.

  1. Tonsillitis akut

Tonsilitis terjadi ketika amandel terinfeksi. Padahal, amandel sangat penting dalam menyaring patogen berbahaya yang dapat memasuki saluran udara dan menyebabkan infeksi, serta berfungsi menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi.

FOLLOW US