JAKARTA - Beberapa aktor melakukan aksi mereka sendiri, yang lain menumbuhkan kumis dan brewok "twirly-whirly" mereka sendiri!

Henry Cavill menjelaskan tentang penampilan barunya di The Ministry of Ungentlemanly Warfare. Dan ya, brewok dan janggut itu asli.

Dikutip dari People di tengah perilisan film aksi periode Guy Ritchie, aktor berusia 40 tahun ini mengonfirmasi bahwa janggut pada karakternya Gus March-Phillipps adalah 100% rambut wajahnya sendiri.

"Saya sendiri yang menanamnya. Saya tidak meminta orang lain menanamnya dan kemudian mengambilnya," kata Henry Cavill.

"Saya ingin memiliki sedikit rambut wajah yang menarik untuk ini, hanya untuk mengubah segalanya. Dan kumis yang berputar-putar menjadi pilihan dan saya berpikir, `Saya akan terus melakukan hal ini.`"

Film itu sendiri menampilkan bintangnya memimpin sebuah "unit tempur rahasia, yang terdiri dari sekelompok bajingan dan maverick yang beraneka ragam," menurut sinopsisnya, saat mereka memulai "misi berani melawan Nazi dengan menggunakan teknik bertarung yang sepenuhnya tidak konvensional dan benar-benar `tidak sopan`. "

Dan rambut di wajah pada era tertentu, kata Henry Cavill, "menjadi tampilan yang menyenangkan, dan itu sedikit membantu menginformasikan karakter saya, karena memiliki rambut di wajah seperti itu menyiratkan kepribadian tertentu."

"Saya tidak akan mengatakan unhinged, hanya untuk menghindari penonton di luar sana yang mungkin memiliki rambut wajah serupa, tapi dalam kapasitas itu, mungkin," candanya. "Mungkin eksentrik."

Dalam Ungentlemanly Warfare, yang diadaptasi dari The Ministry of Ungentlemanly Warfare: How Churchill`s Secret Warriors Set Europe Ablaze and Gave Birth to Modern Black Ops oleh Damien Lewis, Henry Cavill berperan bersama orang-orang seperti Eiza González, Alan Ritchson, Alex Pettyfer, Hero Fiennes Tiffin, Henry Golding, Cary Elwes, Babs Olusamokun, Henrique Zaga dan Til Schweiger.

Berbicara tentang kecintaannya bekerja dengan sutradara Guy Ritchie, yang juga dengannya dia membuat The Man from UNCLE tahun 2015, Henry Cavill berbagi bahwa pembuat film "menciptakan rasa lingkungan kebebasan berkreasi."

"Dan itu adalah sesuatu yang sering kita bicarakan dan kita semua mendapatkan kebebasan itu karena naskahnya ditulis saat Anda membangun adegannya setiap hari," katanya.

"Saat Anda berlatih, naskahnya ditulis ulang dan terkadang monolog baru akan muncul."

"Dan ide-ide setiap orang diperhitungkan. Ide-ide buruk diejek, tidak diragukan lagi, tapi ide-ide hebat dipuji. Jadi semua orang melakukan kesalahan. Semua orang boleh mencobanya."

Henry Cavill sebelumnya menjadi berita utama karena foto wajah brewoknya sebelum diedit di Justice League tahun 2018 membuat heboh di media sosial.

Dalam foto tersebut, sang aktor tampil dengan kumis dan janggut penuh sambil mengenakan kostum Superman.

Dua tahun sebelumnya, Variety melaporkan bahwa pemotretan ulang “ekstensif” telah dilakukan untuk Justice League, dengan kumis Henry Cavill telah dihilangkan secara digital karena ia dilaporkan harus membiarkannya untuk pembuatan film Mission: Impossible — Fallout.

Saat syuting Mission: Impossible di Paris, Henry Cavill mengolok-olok kekacauan kumis, bercanda bahwa orang-orang dari kedua studio film sedang membentuk armada senjata di atas brewok dan kumisnya.

"Pengikut yang terhormat, inilah saatnya untuk akhirnya meluruskan rekor kegagalan kumis ini. Gambar di atas, bukan merupakan set senjata MI6 namun sebenarnya merupakan seri senjata terbaru yang dirancang oleh Warner Bros dan Paramount Studios untuk memerangi entitas tersebut dikenal sebagai `Kumis Henry Cavill.` Belum ada diskusi mengenai apakah akan mencukur atau tidak untuk mensyuting ulang JL, hanya ada kampanye tanpa henti untuk mengakhiri penaklukan `stache lalim` yang tampaknya tak terhindarkan ini,` tulisnya.

"Ini bukan pertanyaan apakah saya harus bercukur - ini adalah pertanyaan bagaimana kita bisa menang melawan binatang seperti itu tanpa membawa malapetaka yang menimpa kita."

Ministry of Ungentlemanly Warfare tayang di bioskop pada 19 April 2024. (*)