• News

Yakin Lolos ke Senayan, Gelora Pertanyakan Hitungan KPU Hanya 1,7 Persen

Aliyuddin Sofyan | Senin, 19/02/2024 13:36 WIB
Yakin Lolos ke Senayan, Gelora Pertanyakan Hitungan KPU Hanya 1,7 Persen Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPN Partai Gelora Rico Marbun. Foto: dok. katakini

JAKARTA – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mempertanyakan perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang menempatkan partai tersebut hanya meraih suara sementara 1,7 persen. Gelora yakin berdasarkan perhitungan Salinan C1-Hasil bisa lolos ke Senayan karena mampu meraih suara sekitar 4,1 persen.

"Sudah terkumpul data dari hampir 54% PPS. Ternyata tren perolehan suara Partai Gelora cukup menggembirakan di sekitar 4,1%," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPN Partai Gelora Rico Marbun dalam keterangannya, Senin (21/2/2024).

Menurut Rico, sejak Kamis (15/2/2024), Partai Gelora telah mengerahkan petugas pencatat salinan data C-Hasil dari PPS di tingkat kelurahan dan desa.

"Karena kami tidak memiliki saksi TPS yang cukup, maka kami mencatat salinan data C-Hasil dari TPS yang ditempel pada PPS," katanya.

Karena itu, berdasarkan hasil pencatatan salinan data C-Hasil dari TPS tersebut, maka Partai Gelora berkeyakinan akan masuk ke Senayan dan memenuhi PT 4%, serta akan menempatkan wakilnya di DPR.

"Kami masih berkeyakinan berpeluang masuk Senayan. Kami masih berupaya menghimpun sisa data dari PPS lainnya," ungkap Rico.

Rico mempertanyakan akurasi hasil hitung cepat untuk Pemilu Legislatif yang dilakukan sejumlah lembaga survei, dimana perolehan suara Partai Gelora ditempatkan pada kisaran 1,7%.

Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan angka elektabilitas Partai Gelora di beberapa survei terakhir. Misalnya yang dilakukan lembaga survei Median dan SPIN yang dirilis pada awal Februari, empat hari menjelang menjelang pencoblosan.

Dalam survei lembaga survei Media Survei Nasional, misalnya, elektabilitas Partai Gelora tercatat sebesar 4 % dari sebelumnya 2,8% dan survei lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) mencatatkan elektabalitas sebesar 4,1% dari sebelumnya 3,6 %.

FOLLOW US