DPW Jawa Barat, JawaTengah, dan Jawa Timur memperoleh suara tertinggi dalam Pileg 2024.
Anis Matta mengajak semua pihak menatap ke depan untuk tetap bersatu dan menjaga rekonsiliasi.
Umumnya penggusuran terjadi terhadap suara partai-partai kecil dan calegnya.
Partai Gelora telah mengerahkan petugas pencatat salinan data C-Hasil dari PPS di tingkat kelurahan dan desa.
Hasil survei Median menunjukkan, bahwa Partai Gelora berpotensi menembus Senayan.
Dari survei internal yang diadakan pertahun ada tren kenaikan signifikan. Pada tahun pertama elektabilitas masih sekitar 0,3 %, tahun kedua mencapai 1 %, tahun ketiga sudah mencapai 1,6 % dan memasuki tahun keempat sudah diangka 3 persen.
Mayoritas publik ingin pilpres satu putaran, berdasarkan survei internal, datanya jauh di atas 50,7 persen seperti yang ditemukan LSI Denny JA.
Kesungguhan Prabowo dalam memperjuangkan kepentingan Islam, bisa dilihat dari semangat pantang menyerah dalam mengikuti kontestasi Pilpres, meskipun sudah pernah kalah dua kali.
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang berkaitan dengan pencalonan Gibran sebagai cawapres tidak bisa dijadikan dasar.
Debat selanjutnya, tidak akan berpengaruh signifikan pada elektalitas ketiga paslon, kalau pun ada hanya sekitar 3 persen saja.
Partai baru memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah.
Mahfuz berpandangan Prabowo paling konsisten dan komitmen terhadap umat.
Pembelahan di kanan, kiri dan tengah merupakan warisan politik jauh sebelum Indonesia merdeka.
Di seluruh Pulau Jawa ada 39 dapil, 22 dapil bangter (pengembangan teritori) III dan 17 dapil di bangter II.
Anis Matta menyadari bahwa narasi Partai Gelora dianggap terlalu besar, dan terkadang tidak nyambung dengan keiginan dan realita masyarakat yang cenderung pragmatis.
Kebijakan Samsat adalah kebijakan gubernur, bukan kebijakan pusat. Harusnya program kampanye PKS bisa dilaksanakan di daerah yang kadernya menjadi kepala daerah.
Menurut Mahfuz, Prabowo justru capres yang punya ide dan gagasan, dibandingkan capres lainnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Partai Gelora, menurut Rico, pemilih muda lebih menyukai pasangan capres-cawapres yang mampu menyelesaikan masalah, memiliki tantangan dan mempunyai harapan.
Permasalahan logistik Pemilu sekarang tidak hanya dialami Partai Gelora saja, tapi juga seluruh partai politik karena berlangsung di tengah krisis ekonomi.
Gelora Boat Race yang telah berlangsung selama tiga tahun ini, dalam rangka mengangkat budaya lokal Bangcarera dan pesta rakyat.