Blinken Sebut AS Kecewa soal Rencana Israel Bangun Perumahan Baru di Tepi Barat
Kebakaran Johannesburg: Puluhan Mayat Masih Terlantar, Belum Ada Data Korban
Pengalihan Air Banjir ke Daerah Pemukiman China Memicu Kemarahan Warga
Rusia Bumi Hanguskan Pemukiman Warga di Sloviansk
Dukung Pemukiman Ilegal, Pejabat dan Ribuan Warga Israel Datangi Pos Tepi Barat
Badai Salju Tutupi California, Meredakan Ancaman Kekeringan
Korban Tewas California Mencapai 20 Orang saat Sembilan Badai Mereda
Usai Evakuasi Puluhan Ribu Warga, California Dilanda Badai Pasifik
Terancam Bencana, 25.000 Warga California Dievakuasi dari Pemukiman Mewah
15 Negara Eropa Desak Israel Menghentikan Rencana Pemukiman Ilegal di Tepi Barat
Sejak Agustus 2021, sekitar 4.000 pengungsi Afghanistan telah dimukimkan di California. Ada yang mengatakan bahwa proses pemukiman itu membuat mereka frustrasi.
Setiap minggu, warga Palestina mengadakan demonstrasi menentang pemukiman ilegal Yahudi di berbagai bagian Tepi Barat, terutama di desa Beita, Beit Dajan, dan Kafr Qaddoum.
Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai "wilayah pendudukan" dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana ilegal.
Selama pertempuran, Azerbaijan membebaskan beberapa kota dan 300 pemukiman dan desa yang diduduki oleh Armenia selama hampir tiga dekade. Gencatan senjata dirayakan sebagai kemenangan di Azerbaijan.
Israel tetap pada rencannya membangun membangun sekitar 3.000 rumah bagi pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, menentang kritik terkuat pemerintah Biden hingga saat ini terhadap proyek-proyek tersebut.
Amerika Serikat (AS) prihatin dengan terbitnya tender pada Minggu untuk 1.300 unit permukiman di sejumlah permukiman Tepi Barat
Kantor penghubung Palestina mengonfirmasi bahwa pria itu terbunuh dan seorang warga Palestina lainnya ditangkap oleh pasukan Israel.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett telah mengurangi jumlah unit pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki lantaran diduga takut pada Amerika Serikat.
Hampir setiap hari, warga Palestina berkumpul di Tepi Barat yang diduduki untuk memprotes aktivitas pemukiman Israel.
Pasukan Israel menembakkan peluru logam berlapis karet, tabung gas air mata ke warga Palestina yang melakukan demonstrasi setelah Salat Jumat