Negara terkaya di Uni Eropa ini telah membeli hampir 17,5 juta dosis vaksin virus korona AstraZeneca, tetapi tidak diminati di kalangan penduduk, meskipun Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan Kanselir Angela Merkel secara pribadi memilihnya dengan harapan dapat meningkatkan kepercayaan publik.