Perpustakaan DPR RI telah berperan aktif dalam kegiatan jejaring nasional seperti IPI, ISIPII, FPK-Indonesia.
Perpustakaan Setjen DPR RI juga dituntut untuk menerapkan management digital khususnya dalam dokumen-dokumen yang ada di perpustakaan.
Tantangan yang bisa muncul saat menggunakan alat kecerdasan buatan untuk menulis dan meninjau karya ilmiah adalah potensi untuk memanipulasi atau mendistorsi catatan ilmiah.
Perpustakaan parlemen sangat penting karena dari parlemen lahir produk-produk yang mengikat seluruh warga negara seperti produk hukum, terutama untuk produk legislasi harus produk terbaik dan dihasilkan dari pikiran-pikiran terbaik juga.