KNLA yang merupakan sayap militer dari Persatuan Nasional Karen (KNU) tersebut telah berperang melawan pemerintah Myanmar dan rezim militer sebelumnya demi otonomi dan kesetaraan selama lebih dari tujuh dekade.
Banyak pembangkang muda di daerah perkotaan pergi ke wilayah yang dikendalikan KNU dan kelompok bersenjata lainnya untuk mengangkat senjata melawan junta menyusul tindakan fatal terhadap aksi protes jalanan.