Jepang, menurut JLL, akan muncul sebagai tujuan investasi paling menarik, didukung pelemahan Yen ditambah dengan suku bunga yang rendah
Upaya mengatasi emisi karbon sering kali tidak mendapatkan perhatian yang cukup dan beberapa kota seperti Hong Kong, Shanghai dan Mumbai.
Kalau pusat bisnisnya masih dipusatkan di Jakarta maka kota-kota satelit di sekitar Jakarta akan tetap membutuhkan atau menyediakan area dan hunian bagi pekerja.
JLL memperkirakan volume investasi tahun 2022 akan mencapai sekitar US$200 miliar atau 15% lebih tinggi dari perkiraan volume investasi tahun 2021
Perkantoran premium menawarkan ruang kolaborasi yang berfungsi sebagai tempat bersosialisasi serta pusat inovasi